Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan: DR Corry Unggul 4000 Poin Atas Prof Marihot

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Pengurus Yayasan dan Panitia Pemilihan Rektor USI foto bersama, Rabu (24/10/2018).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pembina Yayasan Universitas Simalungun (USI) sudah menetapkan Dr Corry Purba sebagai rektor terpilih. Dari hasil penilaian, Prof Marihot Manullang sebagai calon sekaligus rektor sebelumnya berada di posisi ketiga dengan nilai 55.625.

Nilai tersebut selisih 4.000 dengan nilai yang diperoleh Corry, yakni 59.625. Atas perolehan nilai tertinggi itulah Corry ditetapkan menjadi Rektor.

Kemudian, 2 calon lainnya yakni Dr Sarintan Efratani Damanik memeroleh nilai 58.400 dan berada di posisi kedua, serta Dr Pinondang Nainggolan memeroleh nilai 46.400 dan berada di posisi keempat.

Selanjutnya, berdasarkan keputusan pembina yang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat itu, Pengurus Yayasan USI akan melantik Corry sebagai Rektor periode 2018-2022, pada 10 Desember 2018 mendatang.

(Baca: Selamat! Corry Purba Terpilih Sebagai Rektor USI)

(Baca: 442 Mahasiswa USI Diwisuda: Amalkan Imu Bertanggungjawab dan Berkualitas)

Pelantikan itu sesuai surat rekomendasi Dewan Pembina Nomor:39/R-Pemb. Y-USI/X/2018, tertanggal 19 Oktober 2018 kepada Pengurus Yayasan USI.

“Sebelum menetapkan ibu Corry sebagai rektor terpilih, pembina sudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada 19 Oktober 2018 lalu. Hasilnya itulah sebagai salah satu indikator penilaian. Masing-masing pembina memberikan nilai. Nilai itu kemudian dihitung,” papar Ketua Yayasan USI Ir Amsar Saragih, kepada BENTENG SIANTAR (siantar.bentengtimes.com), Rabu (24/10/2018).

(Baca: Parlindungan Purba: USI Harus Turun ke Lapangan, Jangan Hanya Teori)

(Baca: 5 Calon Berebut Kursi Rektor USI, Siapa Aja?)

Dengan selesainya pemilihan rektor tersebut, Amsar berharap kebersamaan semua elemen, khususnya diantara masing-masing calon, dapat dirajut kembali. Hal itu mengingat para calon merupakan Dosen Tetap di USI.

“Setelah terpilih, kebersamaan tetap dirajut karena kebersamaan menjadi modal untuk membangun USI ke depan. Rangkul lah semua yang ada,” pintanya.

Kepada calon yang tidak terpilih, Amsar menyampaikan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil yang terbaik.

“Kita juga berharap para calon tetap menjadi bagian dari kita. Mari kita bangun kampus (USI) kita ini menjadi lebih baik,” ucapnya.

Share this: