Pesan GrabCar dari Suzuya, Tiba di Bandar Betsy, Sopir ‘Digas’, Mobil Dilarikan

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Tersangka Rendi dan seluruh barang bukti diamankan di Mapolsek Perdagangan, Kamis (15/11/2018).

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Usianya masih belia, tapi nekatnya ketulungan. Adalah Rendi, warga Huta II Kampung Turunan, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun. Pemuda berusia 17 tahun ini nekat menganiaya sopir GrabCar, kemudian membawa kabur mobil Toyota Avanza Velos BK 1896 WU milik korban.

Informasi dihimpun BENTENG SIANTAR (siantar.bentengtimes.com), pada malam kejadian, Rabu (14/11/2018), Rendi memesan layanan angkutan melalui akun grab miliknya. Pemesanan itu kemudian masuk ke akun Esron sebagai sopir.

Selanjutnya, keduanya berkomunikasi via telepon seluler. Kepada Esron, Rendi meminta agar menjemputnya di kawasan pusat perbelanjaan Suzuya Pematangsiantar. Dan, sesuai pesanan, Rendi akan diantar ke Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, dengan ongkos sebesar Rp239 ribu.

Tanpa menaruh rasa curiga, Esron menjemput Rendi dengan mengendarai mobil Toyota Avanza Velos BK 1896 WU. Di dalam mobil, Rendi mengambil posisi duduk di belakang Esron. Keduanya pun bergegas ke alamat yang dituju.

Lalu, setibanya di lokasi kejadian, Esron meminta ongkos kepada Rendi. Saat itulah Rendi mengeluarkan pisau dan langsung menusuk wajah Esron secara berulang-ulang.

(Baca: Kesaksian Korban Perampokan: Ada Yang Logat Jawa, Batak)

(Baca: Perampok Spesialis Indomaret Diringkus, 1 Ditembak dan 1 Masih Dikejar)

Mendapatkan perlakuan seperti itu, Esron berupaya menangkis, memberhentikan mobilnya, dan seketika keluar dari dalam mobil  untuk menyelamaatkan diri. Esron pun berlari mendatangi rumah warga sekitar dan meminta tolong. Sedangkan Rendi membawa kabur mobil tersebut.

Share this: