Hampir Seminggu Penyelidikan Kasus Pengeroyokan oleh Paskibraka Siantar, Ini Kendala Polisi

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com – Kasus pengeroyokan yang dilakukan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Siantar, Sabtu (28/7/2018) lalu masih terus diselidiki Polres Siantar. Sejumlah saksi sudah diperiksa.

Kepada BENTENGSIANTAR.com, Kapolres Siantar AKBP Doddy Hermawan memaparkan, sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan semua keterangan saksi-saksi.

(BACA: Pengurus Purna Paskibra: Kami Siap Berdamai)

“Masih lidik tersangkanya. Kita masih periksa saksi-saksinya, karena dugaan korbannya lebih dari satu. 3 orang saksi dari Paskib sudah kita periksa,” ungkapnya, Jumat (3/8/2018).

Selain saksi dari Paskibraka, pihaknya juga memanggil saksi yang berada di lokasi kejadian. “Saksi di TKP (tempat kejadian perkara) sudah diperiksa. Dipanggil satu per satu,” paparnya.

Doddy mengaku, pihaknya belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus itu karena masih menunggu saksi yang bisa memastikan siapa pelaku utama dalam insiden tersebut.

(BACA: Suci Izdihar Hulwa, Paskibraka Siantar Menuju Istana Negara)

“Paskib ini kan banyak orangnya. Apakah yang memukul lebih dari satu atau cukup satu orang. Kita masih menunggu saksi-saksi yang bisa memastikan siapa pelakunya,” pungkasnya.

Sebelumnya, insiden pengeroyokan itu terjadi di depan Siantar Plaza, Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat. Jadesman Silalahi (30), seorang kernet angkutan kota Sinar Beringin dikeroyok puluhan anggota Paskibraka.