Banjir Landa Siantar, Walikota: Tolonglah, Jangan Buang Sampah Sembarangan!

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Hujan disertai angin kencang melanda Kota Siantar sepanjang malam sejak Selasa hingga Rabu (9-10/10/2018) dini hari. Hujan lebat tersebut mengakibatkan Sungai Bah Bolon meluap dan merendam sejumlah kawasan permukiman warga Siantar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar Daniel Siregar menyebutkan, terdapat 12 kelurahan terkena banjir, 4 diantaranya terdapat di Kecamatan Siantar Barat, antara lain Kelurahan Sipinggol-pinggol, Simarito, Teladan, dan Kelurahan Bantan.

Kemudian, 2 kelurahan di Kecamatan Siantar Martoba, antara lain Kelurahan Tanjung Tongah dan Sumber Jaya. Lalu, 2 di Kecamatan Simarimbun, antara lain Kelurahan Naga Huta Timur dan Kelurahan Tong Marimbun.

Selanjutnya, 2 Kelurahan di Kecamatan Siantar Timur, yakni Kelurahan Asuhan dan Kelurahan Tomuan dan 1 di Kecamatan Siantar Marihat, yakni di Kelurahan BP Nauli. Selanjutnya, 1 di Kecamatan Siantar Selatan, yakni Kelurahan Simalungun.

Meski begitu, Daniel mengaku bahwa pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah pasti rumah yang terkena dampak banjir.

“Kami sedang melakukan pendataan,” kata Daniel.

Ia mengungkapkan, upaya yang mereka lakukan atas peristiwa tersebut adalah dengan melakukan penyedotan air dari rumah dan permukiman warga.

“Sudah mulai berkurang airnya. Mudah-mudahan hari ini bisa kita sedot semua,” jelasnya.

Halaman rumah warga tampak tergenang air pasca hujan lebat mengguyur Kota Siantar, sepanjang malam hingga Rabu (10/10/2018) dini hari.

Lebih jauh Daniel memaparkan, penyebab terendamnya rumah warga yang tinggal di pinggiran sungai disebabkan buruknya drainase dan penyempitan Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Faktor penyebabnya adalah akibat terjadinya penyempitan saluran air, seperti warga yang mendirikan bangunan di DAS, dan warga yang membuang sampah sembarangan ke daerah aliran sungai,” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Siantar Hefriansyah juga turun ke lokasi untuk meninjau rumah-rumah warga yang banjir. Hefriansyah kemudian memberikan bantuan kepada warga.

(Baca: Jelajah Bah Bolon Lewat Arung Jeram, Hefriansyah: Ayo Jaga Kebersihan!)

(Baca: Suami Istri Tewas Terbawa Arus Bah Bolon, Rumahnya Ikut Terseret)

Hefriansyah pun meminta agar warga tidak membuang sampah sembarangan sehingga banjir tidak terjadi.

“Tolonglah jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke sungai,” ucap Hefriansyah.