Pro Kontra Tugu Sangnaualuh, Heribertus Tawarkan Depan Polres Siantar

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Walikota Siantar Hefriansyah Noor saat memimpin rapat pembahasan lokasi pembangunan Tugu Sangnaualuh di Ruang Bappeda, Senin (3/12/2018) pagi.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pro kontra lokasi pembangunan Tugu Sangnaualuh Damanik di Lapangan H Adam Malik masih menjadi perdebatan panjang publik Kota Pematangsiantar. Di tengah gejolak itu, AKBP Heribertus Ompusunggu menawarkan agar tugu Raja ke-XIV dari Dinasti Siantar (1350-1904) itu dibangun di depan Mapolres Siantar.

“Kalau ada penolakan di Lapangan Adam Malik, di depan (markas) Polres Siantar juga siap,” kata Heribertus, dalam rapat pembahasan lokasi pembangunan Tugu Sangnaualuh di Ruang Bappeda Siantar, Senin (3/12/2018) pagi.

Menurut Heribertus, harus ada solusi terbaik terhadap rencana pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh Damanik tersebut. Maka dari itu, Heribertus menawarkan agar lokasi pembangunan tugu dibuat di depan markas kepolisian tersebut. Bahwa benar ada tugu di lokasi itu, namun menurut Heribertus bisa diganti karena sudah usang.

“Di depan (markas polres) juga ada tugu, tapi sudah usang. Jadi, kita siap di depan (markas) Polres Siantar. Intinya, harus ada solusi terbaiklah,” pungkasnya.

Sependapat dengan Kapolres Siantar, Ketua Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Kota Pematangsiantar DR (HC) Minten Saragih juga tidak keberatan di mana pun dibangun sepanjang tidak muncul persoalan.

(Baca: Muncul Polemik Pasca Tugu Sangnaualuh Dibangun di Lapangan H Adam Malik)

(Baca: Alasan di Balik Penolakan Pembangunan Tugu Sangnaualuh di Adam Malik)

Atas berbagai pendapat itu, Walikota Siantar Hefriansyah Noor kemudian mengambil kesimpulan. Ia menyebutkan, ada beberapa lokasi yang menjadi sasaran jika tugu dipindahkan, yakni di depan Mapolres Siantar, Pamatang, dan di depan pusat perbelanjaan Ramayana.

“Untuk itu, rapat akan kembali dijadwalkan guna menentukan lokasi tersebut,” ujar Hefriansyah.

(Baca: Kembali Berunding dengan Ahli Waris Sangnaualuh, Proyek Tugu Dihentikan Sementara)

(Baca: Pro Kontra Tugu Sangnaualuh, Samsul: Kalau Cuma Cakap-cakap, Kami Nggak Mau)

Rapat itu digelar sebagai sikap atas aksi penolakan yang disampaikan Gerakan Masyarakat Islam (Gamis) Kota Pematangsiantar yang menolak rencana pembangunan Tugu Sangnaualuh Damanik dibangun di Lapangan H Adam Malik Kota Pematangsiantar. Gamis berpendapat bahwa keberadaan tugu Raja Siantar itu nantinya justru akan mempersempit ruang lapangan yang berada di inti kota Siantar tersebut. Sebab, Lapangan H Adam Malik, selama ini, sering kali dipakai untuk kegiatan-kegiatan keagamaan.

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua DPRD Siantar Marulitua Hutapea, tokoh agama, ulama, tokoh adat, ahli waris Raja Sangnaualuh, dan beberapa organisasi Simalungun.

Share this: