Tugu Sangnaualuh Masih Mangkrak, Anggaran Rp500 Juta Pun Tak Jelas

Share this:
BMG-FERRY SIHOMBING
Pembangunan Tugu Sangnaualuh di Lapangan H Adam Malik yang berhenti meski sudah berjalan 40 persen.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com – Kepastian kelanjutan pembangunan Tugu Sangnaualuh sampai kini masih belum jelas. Proyek pembangunan tugu di Lapangan H Adam Malik Kota Siantar sudah diberhentikan sejak Desember 2018 lalu.

Amatan bentengsiantar.com, Rabu (20/2/2019), pondasi tugu yang sempat dikerjakan masih terlihat di lapangan yang berada di inti kota tersebut. Bangunan itu pun dikelilingi seng. Tak ada aktivitas di sana.

BACA: Doa Bersama Setelah Tugu Sangnaualuh Batal Dibangun di Lapangan H Adam Malik

Sebelum diberhentikan, pembangunan itu sudah berjalan 40 persen. Dengan adanya protes dari Gabungan Masyarakat Islam (Gamis) Siantar, pembangunan terpaksa diberhentikan.

“Sudah 40 persen itu pembangunanya,” kata Pengawas Proyek dari CV Askonas Konstruksi Utama Samsul, belum lama ini.

Terkait anggaran yang sudah digunakan dalam pembangunan itu, Samsul tidak bisa merinci. Namun, Samsul memperkirakan, anggaran yang sudah mereka pakai sebesar Rp500 juta.

Di sisi lain, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Siantar Bas Faomasi Jaya Laia menjelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan adanya kerugian negara dalam proyek itu.

Hal itu karena Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih melakukan audit. “Masih ada audit BPK. Kita masih menunggu,” ujarnya.

BACA: Pembangunan Tugu Sangnaualuh Dihentikan, Begini Isi Surat Pemko ke Kontraktor

Setelah audit itu selesai, lanjut Bas, BPK akan berkoordinasi dengan mereka tentang apakah ada pelanggaran hukum dalam proyek tersebut.

“Kalau ada pelanggaran, ada temuan, kita koordinasi. Kita konfirmasikan,” ucapnya.

Bas menambahkan, atas pemberhentian proyek itu, tidak ada langkah yang mereka lakukan selain menunggu audit BPK.

Share this: