Penuturan Sang Ibu Soal Aksi si Anak Letakkan Tas ‘Ada Bom’ di depan Alfamart

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Tersangka IHN (pakai sebo) tertunduk setelah diamankan di Polres Siantar, Senin (15/4/2019).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Seorang pelajar SMA inisial IHN yang meletakkan tas hitam bertuliskan ‘Laillahaillah, Ada bom, Mampus Kelen’ di depan Alfamart, Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Siantar Marihat, dikenal sebagai anak yang nakal.

Hal itu disampaikan NE, ibunya. Menurut NE, IHN kerap keluar hingga larut malam.

“Dinasehati nggak bisa. Disuruh salat pun nggak mau,” kata NE, saat ditemui BENTENG SIANTAR, di Mapolres Siantar, Senin (15/4/2019).

NE hanya bisa menangis dan termenung setelah IHN terjerat hukum. Sambil berbicara dengan wartawan, NE sesekali mengusap air matanya.

BacaHeboh Tas Bertuliskan ‘Laillahaillah, Ada Bom, Mampus Kelen’ di Melanthon Siregar

BacaHeboh Tas Bertuliskan Ada Bom, Ternyata Berisi Tanah dan Pot Bunga

NE menuturkan, pada Sabtu malam setelah kejadian, IHN tak pulang ke rumah.

“Dia pergi. Katanya mau malam mingguan. Pakai kreta (sepedamotor) ayahnya,” ungkapnya.

Hingga Minggu (14/4/2019) malam, IHN tak kunjung pulang ke rumahnya.

“Padahal, ayahnya sakit. Ditunggu nggak pulang-pulang. Mau berobat pakai kreta itu rencananya,” beber IHN.

BacaBukan Teroris, Pelajar SMA yang Meletakkan Tas ‘Ada Bom’ Itu, Motif Iseng

BacaAda Ancaman Bom Gereja di Siantar, Kapolres: Jangan Takut!

Sampai akhirnya, NE mengetahui apa yang sudah dilakukan IHN dari teman-temannya.

“Aku tahunya dari kawan-kawannya lah,” ujar NE.

Sepengetahuan NE, IHN kerap bergaul di warung internet (warnet) tak jauh dari rumahnya.

“Di warnet-warnet sajanya dia,” ucap NE, yang siang itu dengan sabar menunggu pemeriksaan polisi terhadap anaknya.

Share this: