Sudah Tiga Petugas Pemilu Meninggal di Siantar, Satu Polisi

Share this:
BMG
Hazizah Daulay, semasa hidup.

Senada disampaikan Mutia, anak ketiga Hazizah. Kata siswi kelas X SMA Negeri 6 Siantar ini, malam setelah pemilu, ibunya sering demam.

“Malamnya bunda juga demam. Tapi ditahan-tahan aja sakitnya. Kecapekan memang waktu pemilu itu. Bunda minta diurut juga. Tapi nggak jadi,” ujar gadis berusia 16 tahun ini.

Sementara itu, dua petugas pemilu lainnya yang meninggal, yakni Walmen Butarbutar, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 12, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara. Walmen tutup usia pada Sabtu (27/4/2019) malam.

Sebelum meninggal, pensiunan Guru SMP Negeri 8 Siantar ini disebut mengalami kelelahan setelah mengikuti proses panjang pemilu serentak 2019.

Selanjutnya, Ismail Sembiring (70), anggota KPPS di TPS 3, Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, meninggal dunia, Selasa (30/4/2019) sore.

BacaLagi, Petugas Pemilu di Siantar Meninggal Dunia

BacaInnalillahi, Personel Polres Psp Gugur Saat PAM Pemilu di Hutaimbaru

Yang terakhir yakni seorang personel kepolisian. Dia adalah Kanit Provos Polsek Bosar Maligas Aiptu Tunggul Simbolon. Tunggul mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan meninggal dunia usai melakukan pengawalan logistik pemilu ke KPU Simalungun, Senin (29/4/2019) dini hari.

Share this: