Pemko Siantar Kecolongan, Pensiunan PNS Tewas di Lokasi Kusuk Plus-Plus

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
H Faidil Siregar, Ketua DPD BKPRMI Siantar.

Sementara, Kabid Perizinan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Siantar Mardiana pun memastikan bahwa usaha tersebut tidak memiliki izin.

Sementara itu, Lurah Timbang Galung Erwan Saragih mengaku, belum mengetahui persis tentang kusuk lulur tersebut.

“Baru empat bulan aku di sini (jadi lurah). Sepengetahuanku itu kusuk aja, nggak ada plus-plusnya,” katanya.

Namun, Erwan menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti surat BKPRMI untuk menutup tempat kusuk lulur itu.

BacaGara-gara Kesal, Nyawa Anak Balita Melayang di Tangan Tantenya

BacaKaryawan STTC dan Teman Wanitanya Masuk Parit di Jalan Pdt J Wismar

Sebelumnya, seorang pria pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Almer Sitorus menghembuskan nafas terakhirnya saat berhubungan intim dengan Maimunah, pekerja kusuk lulur, Rabu (11/6/2019) pagi. Keduanya berhubungan badan di lokasi Maimunah bekerja, Kusuk Lulur Melati, Jalan Adam Malik, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat.

Pria berusia 64 tahun itu diduga tewas karena mengkonsumsi obat kuat sebelum berhubungan dengan wanita 40 tahun tersebut.

Share this: