Bukan Bandar, Polres Siantar Ringkus Juru Tulis Togel

Share this:
BMG
Edi Gunawan, juru tulis togel diamankan di Mapolres Siantar, Selasa (18/6/2019).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Untuk kesekian kalinya, Polres Siantar berhasil mengungkap praktik judi togel. Sayang hasilnya kurang memuaskan, yang diringkus juru tulis (jurtul). Sementara, bandar besarnya sama sekali tidak tersentuh hukum. Padahal, identitas para bandar bukan rahasia umum lagi di Kota Pematangsiantar.

Adalah Edi Gunawan, warga Jalan Sibatu-batu, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari. Pria berusia 47 tahun itu diamankan personel Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Siantar dari rumahnya, Selasa (18/6/2019), malam sekira pukul 21.40 WIB.

Dari tangan Edi, polisi turut mengamankan barang bukti, seperti satu unit ponsel merk Polytron berisi nomor-nomor angka tebakan judi togel dan uang tunai sebesar Rp175 ribu.

Atas perbuatannya, Edi diamankan di rumah tahanan polisi (RTP) Mapolres Siantar. Sementara ‘bos besar’ judi togel saat ini, tercatat ada empat bandar beroperasi di Siantar. Mereka adalah berinisial FP, warga Jalan Farel Pasaribu, Kecamatan Siantar Marihat, SS, warga Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, RS, warga Jalan Saribudolok, Kecamatan Siantar Marihat, dan PP, warga Jalan SKI, Kecamatan Siantar Selatan.

BacaEmpat Bandar Togel di Siantar, Kapolres: Jurtulnya Nggak Mau Mengaku

BacaMasyarakat Sudah Tak Sabar Menunggu Kapolres, Tangkap Bandar Togel!

Perihal nama-nama besar itu, Kapolres Siantar AKBP Heribertus Ompusunggu mengaku sudah pernah mendengarnya.

“Sudah (pernah dengar),” katanya, saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (18/6/2019).

Namun, Heribertus berdalih, karena dari setiap juru tulis yang diamankan tidak seorang pun yang mau mengakui siapa bandar besarnya.

“Jurtulnya nggak mau ngaku. Kan nggak mungkin kita gebukin. Nggak bisa lagi seperti itu,” kilah Heribertus.

BacaKalau Kapolres Siantar Komit Berantas Togel, Tangkap Bandarnya!

BacaCatat! Ada Tiga Bandar Besar Togel di Siantar, Kapolres: Saya Sudah Dengar

Pada kesempatan itu, Heribertus menjelaskan jika saat ini banyak bandar bermain sendiri. Sehingga, semua tidak terkoordinir. Hal itu pun menjadi kendala dalam mengungkap jaringan perjudian tersebut.

“Banyak yang main-main sendiri, sekarang,” ucapnya.

Meski begitu, Heribertus kembali menegaskan tetap mengungkap dan memberantas judi togel. Ia meminta kerja sama semua elemen masyarakat untuk memberi informasi kepada petugas kepolisian, apabila mengetahui soal bisnis haram tersebut.

“Kita tangkapi itu. Mohon informasi,” tegasnya.

Share this: