Minggu Subuh Mencekam di Siantar, Pemuda asal Panei Tongah Tewas Dimassa

Share this:
BMG
Marudut Tua Sinaga saat mendapat perawatan medis di RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar, Minggu (7/7/2019) subuh. (Insert) Korban Marudut semasa hidup.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Suasana mencekam terjadi di Jalan Diponegoro, Kota Pematangsiantar, Minggu (7/7/2019), subuh. Sekelompok massa melakukan pengeroyokan terhadap Marudut Tua Sinaga, warga Panei Tongah, Kecamatan Panei, Simalungun. Akibat tindakan anarkis massa tersebut, pemuda berusia 22 tahun itu menghembuskan nafas terakhir.

Informasi dihimpun, Marudut menjadi sasaran amuk massa setelah diduga terlibat pemerasan terhadap warga. Marudut dan seorang temannya datang ke Siantar dengan mengendarai sepeda motor. Mereka tiba di Siantar sekira pukul 01.30 WIB.

Kemudian di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Marudut melakukan pemerasan dengan mengancam korbannya pakai sebilah pisau. Setelah itu, Marudut pergi.

Tak lama kemudian, sekira pukul 4.30 WIB, Marudut berada di depan Toko Roti Eden Jalan Diponegoro. Melihat sosok Marudut, sekelompok warga langsung mengamankannya.

BacaKeluarga Tersangka Pengeroyokan Wartawan Ramai-Ramai Protes Polisi

BacaCekcok di Kafe Remang Berujung Pengeroyokan, Empat Orang Ditangkap

Pemuda yang di sekujur tubuhnya terbanyak tato ini kemudian digiring ke depan Toko Cassette Star Original, masih di Jalan Diponegoro. Di sana, sekelompok massa secara spontan langsung menghakiminya tanpa ampun.

Akibat pengeroyokan itu, Marudut mengalami luka serius di wajah dan kepala. Marudut pun tidak sadarkan diri.

BacaOknum Anggota Paskibra Keroyok Kernet Angkot Sinar Beringin, Penumpang Wanita Ditendang

BacaDuduk-duduk Sama Cewek di Taman Bunga, Pelajar SMK Negeri 2 Ini Dikeroyok

Beberapa menit kemudian, polisi datang. Marudut yang tidak berdaya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Pematangsiantar, untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nahas, nyawanya tidak tertolong. Selanjutnya, jenazah Marudut akan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Kapolres Siantar AKBP Heribertus Ompusunggu membenarkan peristiwa tersebut. Kasusnya, masih dalam penyelidikan polisi.

Share this: