Sebelum Tewas Dimassa, Marudut Posting ‘Dang Gajjang Be Huida On’ di Facebook

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Sehari sebelum meninggal dunia, Marudut Tua Sinaga memuat postingan tidak biasa di akun facebooknya. Dalam postingannya, pemuda berusia 28 tahun asal Panei Tongah, Simalungun ini bilang: ‘Dang Gajjang Be Huida On’ (kulihat, tidak panjang lagi ini). Namun tidak dijelaskan apa maksud dari postingan itu.

Sejak postingan itu dimuat pada Sabtu (6/7/2019) pukul 18.53 WIB, tidak seorang pun temannya mengomentari. Namun ada 20 kali tanggapan, 18 me-like dan sisanya menunjukkan tanda sedih.

Masih di hari yang sama, Marudut Tua Sinaga juga masih memosting foto ulang tahun ibunya Boru Tanggang yang ke-48. Dalam postingannya, ia berharap semoga ibunya diberi umur panjang dan kemurahan rejeki.

Lalu pada malam harinya, Marudut Sinaga melakukan live di akun facebooknya. Salahsatu live berjudul ‘Pagi Yang Indah’, pada Minggu (7/7/2019), dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Marudut Sinaga tidak menyebutkan di mana lokasi ia melakukan live tersebut. Namun, Marudut dari raut wajahnya tampak sedang bahagia.

Baca: Minggu Subuh Mencekam di Siantar, Pemuda asal Panei Tongah Tewas Dimassa

Baca: Cekcok di Kafe Remang Berujung Pengeroyokan, Empat Orang Ditangkap

Lalu, subuh sekira pukul 4.30 WIB, Marudut Tua Sinaga mengalami peristiwa nahas. Ia dikeroyok sekelompok massa persis di depan Toko Cassette Star Original, Jalan Diponegoro. Akibat pengeroyokan itu, Marudut mengalami luka serius di wajah dan bagian kepala.

Polisi yang mendapat laporan segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Marudut selanjutnya dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk mendapat perawatan medis. Namun, takdir berkehendak lain. Marudut Sinaga menghembuskan nafas terakhir.

Facebook Marudut Banjir Ucapan Duka

Setelah kejadian itu, akun facebook Marudut Tua Sinaga, dengan nama anonim JarumNeraka (Dragonz) banjir ucapan duka cita. Marudut Sinaga informasinya baru pulang dari perantauan. Teman-teman korban tidak menyangka kejadian yang menimpa Marudut. Padahal, Marudut baru saja pulang ke kampung halaman dan pergi untuk selamanya.

Firman Simanjuntak, salahsatu teman korban menyampaikan selamat jalan. Ia juga tidak menyangka jika kepulangan Marudut Sinaga ke kampung halaman sekaligus untuk yang terakhir kalinya.

Baca: Wartawan Dikeroyok, Mobil Branding OKP Diamankan, Siapa Dalangnya?

Baca: Tiga Pengeroyok Wartawan Diringkus, Barang Bukti Ada Mobil Branding OKP

Lain lagi Syafitri Sinaga. Ia bersedih karena belum ditemui saudara semarganya itu. Padahal, berkali-kali menanyakan alamat dan akan datang. Ia bahkan mengaku dijanjikan gitar dan akan diajak jalan-jalan ke Monas oleh korban. Tapi semua itu tinggal kenangan. Selamat Jalan, Marudut.