OTT Polda Sumut di Kantor Pengelolaan Keuangan Siantar, 16 Pegawai Diamankan

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Sebanyak 16 pegawai BPKD Siantar digelandang ke Mapolda Sumut dengan menggunakan bus Paradep, Kamis (11/7/2019) malam.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Pematangsiantar, Kamis (11/7/2019) sore. Sebanyak 16 pegawai diamankan dalam operasi tangkap tangan itu.

Amatan BENTENG SIANTAR, polisi dan pegawai masih terlihat mondar-mandir di Kantor BPKD, sejak sore hingga malam. Polisi juga terdengar berbicara dengan pegawai.

“Berapa insentifmu?” tanya salah seorang polisi kepada pegawai secara bergantian.

BacaKantor Pengelolaan Keuangan Siantar Digeledah Polda Sumut

BacaKorupsi Dana KUBE, Mantan Kabid Dinsos Jadi Tersangka, Baren Purba Berpotensi

Tidak terdengar jawaban dari pegawai atas pertanyaan tersebut.

“Kalian mau diperiksa di sini atau di (markas) Polda?” tanya polisi itu lagi.

Personel Polda Sumut saat berbicara dengan pegawai BPKD Kota Pematangsiantar, Kamis (11/7/2019) malam.

Lebih dari empat jam polisi berada di Gedung BPKD, Jalan Merdeka, Siantar Barat. Kemudian pada Kamis malam, polisi terlihat mengamankan 16 pegawai BPKD. Mereka dibawa menggunakan Bus Paradep Taxi ke Mapolda Sumut.

“Ini OTT. Kasusnya (dana) insentif upah pungut pajak tahun 2019,” kata salah seorang polisi.

Dia melanjutkan, selain mengamankan para pegawai, mereka menyita barang bukti uang sebesar Rp150 juta.

BacaIndikasi Korupsi Proyek Tugu Sangnaualuh, Kejari Siantar Berdalih Tunggu LHP BPK

BacaAda Indikasi Penggelapan dan Korupsi Proyek Tusbung di PLN Siantar

Pantauan lainnya, saat digiring dari Gedung BPKD menuju bus Paradep, para pegawai yang terdiri dari pria dan wanita menutupi wajahnya dengan jaket maupun selendang.

Sementara, para pegawai itu bungkam saat coba ditanyai oleh wartawan. Sesaat setelah masuk ke bus, polisi seketika berlalu dari kawasan kantor BPKD.

Share this: