Sempat Dibully, Dikira Autis, Anggota DPRD Siantar Suhanto Pakpahan, Lulusan S2 UNHAN
- Senin, 2 Sep 2019 - 18:46 WIB
- dibaca 2.640 kali
SIANTAR, BENTENGTIMES.com– Perjalanan politik Suhanto Pakpahan hingga dilantik menjadi Anggota DPRD Kota Pematangsiantar, tidaklah mudah. Dia anak seorang jenderal purnawirawan, tapi tidak terlepas dari cibiran masyarakat. Ia dibully, bahkan sempat dikira autis. Tega benar.
Menanggapinya, Suhanto Pakpahan tetap santai. Anggota DPRD dari partai Hanura ini, sama sekali tidak menaruh rasa sakit hati, apalagi mendendam.
Ia menyadari bahwa tudingan itu sengaja dienduskan orang-orang yang tidak siap bersaing sehat dalam pertarungan politik pada pemilihan legislatif (pileg) 2019 yang lalu. Sehingga, dia memilih sabar dan semakin bersemangat meraih simpatik masyarakat.
“(di) Siantar harus tebal telinga. Katanya, katanya, jangan langsung dipercaya! Sebaiknya, cek and ricek-lah,” ujar Suhanto, ketika ditemui usai acara pengambilan sumpah jabatan sebagai Anggota DPRD Siantar periode 2019-2024, Senin (2/8/2019).
Mengenai tudingan autis itu ternyata sampai juga ke telinga ayahnya Mayjen (Purn) Sumiharjo Pakpahan dan istrinya Boru Simanungkalit. Sumiharjo mengaku sempat kecewa.
“Mak, kejam kalilah itu. Tega benar mereka (yang menuding, red). Tapi yah itulah. Dalam politik, kadang-kadang banyak yang menggunakan segala cara. Mana mungkin idiot lulus S2 UNHAN (Universitas Pertahanan Indonesia, red),” ujar Sumiharjo, di kediaman pribadinya, Jalan Bah Binonom, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara.
Baca: Lewat Membatik, Sumiharjo Pakpahan Ingin Kembangkan Ekonomi Kreatif di Siantar
Baca: Hasil Pileg 2019 di Siantar: PDIP Juara, Disusul Golkar dan Hanura
Dalam kesempatan itu, Mayjen (Purn) Sumiharjo Pakpahan dan istri Boru Simanungkalit berharap anaknya Suhanto Pakpahan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Anggota DPRD Siantar.
“Harapan kami, semoga dia (Suhanto) mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik,” tutur Sumiharjo, yang merupakan Ketua Umum Kerukunan PUAK Batak Bersaudara tersebut.
Sebagai rasa syukur atas pelantikan anaknya, pihak Keluarga Besar Suhanto menyantuni 104 anak yatim piatu dari 8 kecamatan se-Kota Pematangsiantar, atau masing-masing 13 orang anak yatim piatu dari tiap kecamatan.