Halanita-Rauldias, Duo Damanik Datang ke NasDem Karena Tanpa Mahar

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Ida Halanita Damanik dan Rauldias Damanik saat diwawancarai wartawan usai mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota di Sekretariat NasDem Siantar, Jumat (18/10/2019).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Ida Halanita Damanik-Rauldias Damanik, berkunjung ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Pematangsiantar, Jumat (18/10/2019). Duo Damanik ini mengungkapkan keinginannya menjadi pasangan kepala daerah dan telah mengambil formulir pendaftaran bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Siantar pada Pilkada 2020 mendatang.

Di hadapan kader NasDem, Ida mengungkapkan bahwa dirinya adalah utusan Tuhan. Ida ingin menjadi ibu dari masyarakat Siantar.

“Saya ingin menjadi tempat mengadu, tempat keluh kesah, lalu sama-sama mencari solusi,” kata Ida ringan.

Ida mengaku, dirinya memilih NasDem karena slogan ‘Tanpa Mahar’. “Hati saya mengatakan ke NasDem karena tanpa mahar,” ucapnya.

BacaBukan Hefriansyah, Rajamin Takut Kalau yang Main Itu Risma

Saat disinggung tentang pandangannya tentang kondisi Siantar saat ini, Ida mengatakan, masih banyak yang perlu diperbaiki. Menurutnya, banyak oknum pejabat curang dan tidak menindaklanjuti keluhan masyarakat.

“Kota Siantar itu bagus. Tapi, masih banyak yang harus diperbaiki. Pengaduan masyarakat tidak ditindaklanjuti. Kita mau jadi seorang ibu. Sama seperti ibu kepada anak-anaknya,” pungkasnya.

Datang dan Pulang Naik Ojek Online

Ida mengaku, tidak memiliki cost politics yang banyak. Katanya, dia hanya seorang single parent dari tiga anak.

“Kami dari masyarakat biasa, bukan orang kaya. Saya datang aja naik Grab (transportasi berbasis online, red), pulangnya juga naik Grab. Saya punya ilmu dan kejujuran. Saya dari kesehatan, saya dari kehutanan, dan spritual,” ungkapnya.

BacaErwin Siahaan, Driver Ojol Lolos Anggota DPRD Medan, Ungkap Rahasia Sukses

Masih di lokasi yang sama, Rauldias Damanik mengaku sebagai seorang olahragawan. Ia mengatakan, akan fokus untuk pengembangan pada pemuda dan membangkitkan lagi prestasi olahraga di Siantar.

“Di Siantar ini gudangnya atlet. Sudah saatnya keluarkan semangat juang mereka. Siantar ini layak di perhitungkan di Sumut,” ujarnya.

Paranormal

Ida Halanita Damanik, adalah salahseorang paranormal yang pernah meramal posisi jenazah korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Nagori Tigaras, Simalungun.

BacaDiwarnai Isak Tangis, Keluarga Korban Kapal Tenggelam Doa Bersama Cara Kristen dan Islam

Kala itu, Ida meramal jenazah korban KM Sinar Bangun akan ditemukan dalam waktu dua hari. Bahkan, Ida mengungkapkan, jenazah korban yang hanyut berada di kedalaman 350 meter Danau Toba dan tersimpan dalam gua yang berlapis-lapis. Namun, ramalannya meleset.

Share this: