Di Balik Seteru Budi Utari dan Hefriansyah, Ada Rencana Politik Jelang Pilkada Siantar

Share this:
BMG
Budi Utari saat hendak berjabat tangan dengan Walikota Siantar Hefriansyah, belum lama ini.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Sekretaris Daerah (Sekda) Nonaktif Kota Siantar Budi Utari Siregar kini tengah menjadi perbincangan. Itu setelah Budi Utari berseteru dengan Walikota Siantar Hefriansyah. Bahkan, Hefriansyah melaporkan Budi Utari ke Inspektorat Sumatera Utara (Sumut). Hingga akhirnya, Inspektorat melakukan pemeriksaan dan menyatakan Budi Utari melakukan pelanggaran disiplin ASN.

Dan kabar teranyar, Budi Utari disebut ingin bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Siantar. Budi Utari ingin menjadi walikota menggantikan seterunya Hefriansyah.

Kabar ini memang sudah terdengar sebelumnya. Antara lain, ketika Bakal Calon Walikota Siantar Alpeda Sinaga mengeluarkan statement bahwa dirinya sedang menjalin komunikasi politik dengan Budi Utari. Niat itu disampaikan Alpeda Sinaga saat mendaftar ke Partai Gerindra Siantar, Sabtu (26/10/2019) silam.

BacaApakah Budi Utari Tetap Diberi Amanah Sekda Siantar? Itu Tergantung Hefriansyah

Dalam kesempatan itu, Alpeda mengungkapkan sedang menjalin komunikasi politik dengan mantan Ketua DPRD Simalungun Syahmidun Saragih dan Budi Utari.

“Kita masih seleksi. Kita juga libatkan partai untuk memilih. Kita ingin mengambil pemimpin terbaik,” kata Alpeda Sinaga, saat itu.

Sementara, dari penelusuran BENTENG SIANTAR, Budi Utari juga pernah menyampaikan rencana politiknya untuk menjadi kepala daerah di Siantar. Hal itu disampaikan Budi Utari saat berbincang dengan koleganya sesama ASN (Aparatur Sipil Negara) di dalam ruangannya. Saat itu, teman-temannya ada yang mencoba mengingatkan jika langkah politik Budi Utari telah menciderai amanah yang diberi kepala daerah kepadanya.

“Beliau kan sekda, orang kepercayaan walikota. Kalau punya rencana politik ingin menjadi kepala daerah, itu namanya melanggar sumpah setia dan tidak etis. Kalau memang ingin jadi walikota atau wakil walikota, ya mundur dari sekda. Jadi kan fair. Sudah kami bilang begitu ke beliau kemarin,” ungkap salah seorang anggota Ikatan Pamong Praja Siantar.

Meski kemudian, Budi Utari mengklarifikasi tidak akan mencalon di Pilkada Siantar 2020 mendatang, dalam Acara Halal Bihalal Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Siantar.

Share this: