Jejak RK, Bandar Narkoba Kampung Banjar, Dikenal Licin, Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Share this:
BMG
Kompol Pierson Ketaren, Kepala Seksi (Kasi) Pemberantasan BNN Kota Pematangsiantar.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Maka datanglah sepasukan tim pemberantasan dari BNN Kota Pematangsiantar melakukan penggerebekan sebuah rumah mewah di Jalan Singosari, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat. Namun sayang, tidak ada satu pun barang bukti ditemukan dari kediaman RK, bandar narkoba Kampung Banjar tersebut.

“RK (Rikki Kussta, samaran) itu licin, payah itu ditangkap,” kata salahseorang pemuda setempat yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Menurut pemuda ini, RK itu bukan sekali dua kali berurusan dengan aparat penegak hukum. Tetapi selalu saja lolos dari jerat hukum.

“Hanya beberapa hari saja tidak kelihatan, setelah itu muncul lagi,” katanya.

Sebagai generasi muda, ia mengaku sangat resah terhadap peredaran narkoba di kampung kelahirannya, Kelurahan Banjar. Bahkan dalam situasi pandemi saat ini, dia melihat peredaran narkoba di Kampung Banjar tetap saja eksis.

“Anggota RK itu banyak. Bisa dibilang, pemain di sini semua dia yang mengendalikan. Ya, Kampung Banjar ini basis dialah. Mereka itu mainnya bersih dan rapi,” ujarnya.

Dia berharap aparat penegak hukum melakukan penindakan, terutama terhadap RK, sosok yang mengendalikan peredaran narkoba di Kampung Banjar.

Pernah Ditangkap Tapi Lolos Karena Tidak Cukup Bukti

Menanggapi keluhan warga tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Pemberantasan BNN Kota Pematangsiantar Kompol Pierson Ketaren mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti dan bahan keterangan. Pierson mengaku sudah tidak asing lagi dengan sosok RK.

“Saya sudah dengar nama itu (RK),” kata Pierson, saat dihubungi BENTENG SIANTAR, Selasa (14/4/2020) sore.

Share this: