Seorang Ibu di Rambung Merah Gantung Diri, si Bungsu Histeris, Padahal Baru Lamaran

Share this:
BMG
Warga mendatangi kediaman Suginem di Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Simalungun, Minggu (17/3/2019).

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Seorang ibu di Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, ditemukan meninggal dalam posisi gantung diri. Kematian korban membuat geger warga sekampung, apalagi korban diketahui belum lama ini baru menemani anaknya melamar seorang perempuan.

Mendengar peristiwa itu, anak korban Dedi (25) langsung histeris. Ia langsung memeluk jasad ibunya Suginem (56). Belum diketahui pasti motif korban nekat mengakhiri hidupnya.

“Cucu korban yang memberi tahu saya, dia minta supaya saya lihat neneknya,” kata seorang warga yang juga tetangga korban bernama Wati, di TKP (tempat kejadian perkara) rumah korban, Nagori Rambung Merah, Minggu (17/3/2019).

BacaSebelum Ditemukan Gantung Diri, Sopir Siantar Bus Itu Ngobrol dengan Adik Ipar

Menurut Wati, cucu korban yang masih SD datang dan langsung masuk ke rumah korban. Dia sempat mencari neneknya, dan menemukan kondisi Suginem tergantung di dapur.

“Mungkin dia takut, makanya minta saya lihat ke rumah,” ujar Wati, kepada petugas kepolisian saat meminta keterangan saksi.

Saat tersebar berita bahwa Suginem gantung diri, anak korban Dedi pun ke rumah orangtuanya. Ketika melihat sang ibu, dia langsung histeris dan mendadak pingsan.

BacaStres Dua Bulan Menganggur, Akhiri Hidup di Pohon Melinjo

Dedi yang merupakan anak bungsu Suginem pun hanya bisa menangis meluapkan rasa sedihnya. Ia tak menyangka jika ibunya mengakhiri hidup dengan gantung diri, padahal baru pekan lalu mereka mendatangi rumah kekasih Dedi untuk lamaran.

Polisi dibantu warga menurunkan jasad Suginem. Saat melihat kondisi tubuh korban, polisi memastikan kasus tersebut murni bunuh diri. Atas permintaan keluarga, jasad korban tidak diautopsi dan langsung persiapan dimakamkan.

Share this: