Begini Antusiasme Masyarakat Ikuti Simulasi Pencoblosan Surat Suara yang Digelar PDIP

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
Djarot Saiful Hidayat (tengah) didampingi Mangapul Purba dan Abu Sofyan Siregar tampak bahagia melihat antusiasme ratusan masyarakat mengikuti simulasi pencoblosan surat suara yang benar, dalam acara Konsolidasi PAC PDIP Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Selasa (26/3/2019).

BANDAR MASILAM, BENTENGSIANTAR.com– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar simulasi pencoblosan surat suara di Nagori Bandar Masilam I, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Selasa (26/3/2019). Kegiatan yang sejalan dengan konsolidasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Bandar Masilam itu dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Djarot Saiful Hidayat, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumatera Utara (Sumut) Mangapul Purba, dan Abu Sofyan Siregar, Anggota DPRD Simalungun dari Fraksi PDI Perjuangan.

Diadakannya simulasi itu dilatarbelakangi adanya ketidaktahuan masyarakat. Sebab, ada 5 surat suara yang dicoblos pada Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April 2019 mendatang.

Djarot sebelumnya sudah menggelar simulasi itu di Jakarta. Hasilnya, dari 30 orang, 12 diantaranya salah mencoblos.

“Simulasi di Jakarta itu mencoblos calon DPR RI dan DPRD provinsi. Usia yang mencoblos di atas 50 tahun. Dari 30 orang, ada 12 surat suara yang tidak sah,” ungkapnya.

Menurut Djarot, simulasi pencoblosan surat suara itu sangat penting dilakukan. Tujuannya untuk meminimalisir surat suara tidak sah pada pemilu mendatang.

Sebanyak 10 orang yang dihunjuk Djarot Syaiful Hidayat mengikuti simulasi pencoblosan surat suara untuk caleg DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, yang digelar di Kantor PAC PDI Perjuangan Bandar Masilam, Simalungun, Selasa (26/3/2019).  

Di Bandar Masilam, mantan Walikota Blitar itu kemudian melakukan simulasi serupa. Mendengar itu, masyarakat berlomba-lomba mengikutinya. Hampir seluruh masyarakat yang hadir kemudian mengangkat tangannya agar dipilih Djarot untuk mengikuti simulasi itu. Namun, Djarot hanya memilih 10 orang. Sebanyak 7 orang perempuan dan 3 orang laki-laki. Usianya rata-rata di atas 50 tahun.

“Biar saya yang pilih,” ujar calon legislatif (caleg) DPR RI nomor urut 1 dari PDIP ini.

BacaRibuan Masyarakat Siantar Doakan Mangapul Purba Jadi Anggota DPRD Sumut

Ratusan kader dan warga Bandar Masilam yang didominasi kaum ibu tampak antusias menyaksikan simulasi pencoblosan kertas suara caleg dan capres pada Acara Konsolidasi yang digelar di Kantor PAC PDIP Bandar Masilam, Selasa (26/3/2019).

Setelah memilih 10 orang, contoh surat suara DPR RI, DPRD Sumut, dan DPRD Simalungun kemudian diberikan.

“Kalau benar (mencoblosnya), untuk pria saya berikan hadiah kaos dan untuk wanita saya berikan kerudung,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Dan hasilnya, ke-10 orang itu mencoblos dengan benar. Mereka mencoblos Djarot untuk caleg DPR RI, Mangapul Purba untuk DPRD Sumut, dan caleg nomor urut 1 daerah pemilihan III Abu Sofyan Siregar untuk DPRD Simalungun. Mereka pun berhak menerima kaos dan kerudung tersebut.

“Jadi, untuk masyarakat yang sudah tahu cara mencoblos yang benar, tolong diberitahukan kepada masyarakat yang lain,” pesan Djarot.

BacaDjarot Ajak Masyarakat Simalungun Lawan Berita Hoax

 

 

Atas pemahaman warga tentang tata cara pencoblosan yang benar kemudian mendapat diapresiasi Mangapul Purba. Bahkan, kata Mangapul, masyarakat Bandar Masilam masih menginginkan Joko Widodo menjadi Presiden.

“Kalau sudah sepakat DPRnya dari PDIP, berarti masyarakat sudah sepakat untuk kembali memilih Jokowi menjadi presiden satu periode lagi,” ucap Calon Anggota DPRD Sumut dari PDIP untuk daerah pemilihan X (Siantar-Simalungun) ini mengakhiri.

Share this: