Dua Hari Sebelum Gantung Diri, Kurir Sabu Itu Ajak Istri Nyabu

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan

RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Fakta baru terungkap di balik kasus tewasnya Edy Syahputra (42), kurir sabu yang ditemukan gantung diri di rumah Bambang Sudirman, adik tirinya di Lingkungan I Pekan Ujung Padang, Kecamatan Ujung Padang, Simalungun, Minggu (16/6/2019) pagi. Ternyata dua hari sebelum kejadian, almarhum Edy mengonsumsi sabu bersama istrinya Sumarni.

Oleh polisi, Sumarni, istri Edy, sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sumarni pun dinyatakan positif narkoba saat tes urine.

“Sumarni mengaku, dua hari sebelum kejadian, ia mengonsumsi sabu bersama Edy,” ungkap Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan, didampingi Kasat Resnarkoba AKP TP Butarbutar, dalam konferensi pers di Mapolres Simalungun, Sabtu (22/6/2019).

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kejanggalan muncul dalam kasus tewasnya Edy. Salah satunya, Edy ditemukan tewas usai mengantar 1 kilogram narkoba jenis sabu ke Riau satu hari sebelumnya, Sabtu (15/6/2019). Informasi diperoleh, sebelum ditemukan tidak bernyawa, Edy berada di kediaman Bambang, Minggu sekitar pukul 08.30 WIB.

Beberapa saat kemudian, tiga orang rekan Edy datang. Mereka adalah Juned, Guru, dan Baby alias Mami Baby. Saat berada di sana, Edy dan Juned bertengkar. Pada saat yang bersamaan, Bambang pamit untuk pergi mengangon lembu.

BacaDitemukan Tergantung, Polisi Pastikan Kurir Sabu di Ujung Padang Itu Bunuh Diri

BacaDitemukan Tergantung Sehari Setelah Mengantar 1 Kilogram Sabu ke Riau

Edy sempat menahan Bambang agar tidak pergi. Sebab, dia dan Juned masih berselisih paham. Namun, Bambang tetap pergi.

Lalu, sekira pukul 09.15 WIB, Juned bertemu dengan Sri Rezeki, istri Bambang, di Pekan Ujung Padang. Kepada Juned, Sri mengatakan bahwa Edy sudah gantung diri.

Awalnya, Sri berpikir bahwa perkataan Juned itu merupakan candaan. Namun, beberapa saat berselang, Sri melihat warga berdatangan ke rumahnya. Sri kemudian pulang dan melihat Edy sudah tergantung di bawah tangga rumahnya.

BacaSeorang Ibu di Rambung Merah Gantung Diri, si Bungsu Histeris, Padahal Baru Lamaran

BacaPerantau Asal Bandung Gantung Diri di Kamar Kos Green House Siantar

Melihat itu, Sri pun meminta warga untuk menghubungi suami dan pihak kepolisian. Personel Polsek Bosar Maligas sudah turun ke lokasi, mengevakuasi jenazah Edy, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 utas tali tambang, 1 bilah pisau cutter yang ditemukan di saku celana Edy, dan 1 utas sisa tali tambang.

Share this: