Perampok Bersajam Beraksi di Raya Usang, Satu Tertangkap Setelah Terperosok ke Parit

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Lambok Hasiholan Napitupulu, satu dari komplotan perampok yang beraksi di Nagori Raya Usang, Kecamatan Dolok Masagal, Simalungun, Jumat (28/2/2020) dini hari.

DOLOK MASAGAL, BENTENGSIANTAR.com– Personel Polsek Raya berhasil mengamankan satu dari komplotan perampok yang beraksi di Nagori Raya Usang, Kecamatan Dolok Masagal, Simalungun. Dia adalah Lambok Hasiholan Napitupulu (41), warga Jalan Persatuan, Kelurahan Sukadame, Siantar Utara.

Perampokan itu terjadi Jumat (28/2/2020), dini sekira pukul 02.00 WIB. Korbannya adalah sopir truk bernama Romi Yulianto (42), warga Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum kejadian, Romi membawa truk bermuatan ke jeruk dari Kabanjahe menuju Lampung. Di dalam truk, Romi tak sendiri. Ia bersama dua orang temannya.

Lalu, setibanya di lokasi kejadian, satu unit mobil Toyota Avanza Velos dengan nomor polisi BB 1153 MC tiba-tiba memepet truk tersebut. Salah satu dari orang yang ada di dalam mobil berteriak mengaku petugas dan memerintahkan agar Romi memberhentikan truk.

“Ngaku petugas saja. Nggak ada dibilang polisi atau apa,” kata Kapolsek Raya AKP Dewar Damanik, Sabtu (29/2/2020).

Kemudian, sopir Avanza itu menyalip dan langsung berhenti di depan truk tersebut. Melihat itu, Romi pun memberhentikan truk yang dikemudikannya.

Selanjutnya, salah satu pelaku keluar dari dalam mobil menemui Romi. Pelaku itu pun meminta uang sembari mengancam akan menembak kepala Romi. Tak ingin terjadi apa-apa, Romi pun menyerahkan surat-surat truk, dompet dan handphone-nya. Setelah itu, para pelaku langsung melarikan diri.

BacaSiantar Tak Aman, Dua Kasus Perampokan Bersenjata Api dalam Seminggu Belakangan

BacaPelaku Perampokan Kantor Pos Panei Tongah Diringkus, Empat Tersangka Didor

Meski begitu, Romi tak diam. Dia langsung mengejar mobil pelaku tersebut. Aksi kejar-kejaran sempat terjadi. Hingga akhirnya, mobil yang dikendarai para pelaku terperosok ke parit.

“Nggak jauh dari lokasi kejadian mobil para pelaku masuk parit. Mungkin ketakutan karena dikejar,” jelas Dewar.

Romi kemudian turun dari truk dan melihat ke mobil para pelaku. Sayangnya, Romi tak menemui seorang pun di sana. Ia pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Raya. Selanjutnya, polisi turun ke lokasi untuk mengecek mobil tersebut.

BacaPerampok Bermodus Hipnotis Beraksi di Siantar, Emas Rp150 Juta Milik Ibu Ini Raib

BacaKesaksian Korban Perampokan: Ada Yang Logat Jawa, Batak

Dan saat dicek, pelaku Lambok Hasiholan Napitupulu ternyata bersembunyi di parit itu. Dia tak dapat melarikan diri karena mengalami luka-luka setelah kecelakaan.

“Diperkirakan pelaku berjumlah enam orang. Satu sudah ditangkap. Lima lagi masih dikejar,” ujar Dewar.

Dewar menambahkan, selain mobil Avanza itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 1 tas model sandang dan motif loreng, 2 parang, 1 pisau serta 1 unit handphone merk Nokia.

Share this: