Kontroversi Bazar di Millennial Road Safety dan Gagalnya Duel Tinju Antar Negara

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Kapolres Siantar AKBP Heribertus Ompusunggu, didampingi jajarannya ketika memberikan penjelasan tentang kegiatan Millennial Road Safety Festival di Lapangan H Adam Malik, Sabtu (23/2/2019).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kegiatan Millennial Road Safety Festival yang diselenggarakan Polres Siantar di Lapangan H Adam Malik menimbulkan kekecewaan publik. Pasalnya, Persatuan Tinju Nasional (Pertina) gagal menyelenggarakan pertandingan persahabatan antara atlet dari Sumatera Utara (Sumut) kontra atlet dari Malaysia. Tidak hanya kecewa, kerugian materil dan immateril juga mereka alami pascabatalnya pertandingan itu.

“Kita kecewa. Padahal kita punya izin dari Pemko, Polda, Mabes Polri ada,” kata Ketua Panitia Pertandingan Tinju Antara Atlet Sumut kontra Malaysia Tony Purba, kepada BENTENG SIANTAR, Sabtu (23/2/2019).

Tony memaparkan, pihaknya sudah mengantongi izin yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pematangsiantar. Disebutkan, izin pertandingan itu yakni mulai Kamis (21/2/2019) hingga Minggu (24/2/2019).

Namun, sambung Tony, mulai Kamis malam, stand-stand sudah dipasang di sekeliling lapangan H Adam Malik. Dengan berdirinya stand itu, pihak sponsor pun membatalkan kerjasama dengan mereka.

“Sponsor, bagian peralatan, semua membatalkan kerjasama,” keluh Tony.

BacaAda Bazar di Millennial Road Safety Festival Polres Siantar, Pungutan Rp5 Juta per Stand

Dengan begitu, atlet dari Malaysia pun tak jadi datang. Padahal, kata Tony, biaya untuk keperluan acara sudah mereka keluarkan. Biaya itu mencapai Rp80 juta.

“Kami rugi. Nama baik kami juga rusak. Ada kerugian materil dan immateril,” ujarnya.

Meski begitu, Tony menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam atas kerugian itu. Mereka akan melayangkan somasi ke Pemko dan Polres Siantar atas kerugian yang mereka alami.

Share this: