Korupsi Parah di Federasi Sepakbola Argentina, Penyebab Tim Gagal Total
- Kamis, 5 Jul 2018 - 00:32 WIB
- dibaca 213 kali
Grondona mangkat pada 2014 silam. Sebagai penerus, terpilihlah Luis Segura. Sosok ini tak lebih baik ketimbang Grondona karena satu tahun setelah terpilih, ia dipenjara karena tertangkap basah terkena masalah korupsi.
Korupsi hanyalah masalah kecil di AFA. Lebih dari itu, sebagai federasi, mereka tak piawai mengurus beragam hal. Semua hal yang punya sangkut paut dengan AFA, dikenal tak pernah bersih dan beres.
AFA dikenal sebagai federasi yang mata duitan. Mereka dikenal punya match fee paling mahal dibandingkan tim nasional lainnya. Apabila match fee tersebut bisa ditebus, tak peduli di mana laga digelar, mereka akan datang.
Tak berhenti sampai di sana, AFA tak punya sistem pemberdayaan pemain muda yang terstruktur. Banyak bakat di Argentina yang terbuang karena AFA tak bisa membuat kesebelasan yang bernaung di bawahnya punya sistem pendidikan usia dini yang mumpuni.
Kompetisi usia muda di Argentina memang berjalan setiap tahunnya. Namun, tak banyak kesebelasan yang memutuskan untuk ikut serta karena mahalnya biaya operasional dan jadwal yang kadang tak jelas.
Buruknya tata kelola tim usia muda di Argentina akhirnya berdampak ke tim nasional. Dari 23 pemain yang dipanggil untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2018, hanya ada dua nama yang berusia di bawah 23 tahun.
Masalah AFA semakin tercermin dari keterlibatan mafia di dalamnya. Mafia terbesar Argentina, Barra Brava, bahkan dikenal punya pengaruh, baik yang berhubungan dengan kompetisi maupun terhadap pemain yang dipanggil oleh tim nasional.
Dampak dari banyaknya mafia di belakang AFA adalah keberadaan sponsor. Citra buruk mereka membuat sponsor enggan datang. Pada akhirnya, masalah tersebut berdampak pada kondisi finansial yang tak pernah sehat.
Pada akhirnya, semua masalah tersebut berdampak ke Argentina. Dua kali kegagalan Argentina melakoni uji tanding jelang Piala Dunia 2018 terjadi akibat buruknya manajemen AFA. Tak adanya pengubah nasib mereka di Piala Dunia 2018 karena mereka tak mempersiapkan tim dengan sebaik-baiknya.
Bagi orang awam, Sampaoli dan Messi adalah borok yang menyebabkan Argentina ditendang dari Piala Dunia 2018. Bagi orang dalam, penyebab kegagalan Argentina di Piala Dunia 2018 hanya satu: AFA.