Benteng Siantar

Rp21 Juta Sudah Disetor ke Yayasan SD Latihan Siantar, Chromebook yang Dijanjikan Belum Dibeli

Lasmaria Evelina Sinaga, Kepala SD Swasta Latihan SPG YP HKBP Kota Pematangsiantar.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Ke mana aliran uang pembangunan yang dikutip dari siswa baru di Sekolah Dasar (SD) Swasta Latihan SPG YP HKBP Kota Pematangsiantar, akhhirnya terungkap. Ternyata, uang pembangunan yang akan digunakan untuk pembelian Chromebook dengan total Rp21.150.000 tersebut telah disetor ke yayasan sekolah tersebut. Uang diterima Anggreini Silaban, salah satu pengurus yayasan.

“Uang itu bukan sama saya. Uang itu disetor ke yayasan melalui ibu Anggreini,” ungkap Lasmaria Evelina Sinaga, Kepala Sekolah (Kepsek) SD Swasta Latihan SPG YP HKBP Kota Pematang Siantar, Jumat (10/10/2025).

Menurut Lasmaria, jika uang pembangunan tersebut akan digunakan untuk pembelian Chromebook. Namun belum direalisasi.

“Belum ada (pembelian Chromebook),” akunya.

Lasmaria berdalih, Chromebook tersebut belum dibeli karena Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) belum ditandatangani Ketua Yayasan, dr Flora Maya Damanik.

“Kalau sudah ditandatangi, itu pasti dibeli. Kami sudah buat pengajuan,” kata Lasmaria.

BacaTercium Aroma Pungli Kedok Leges SK Guru P3K di Siantar, Dikutip Rp300 Ribu per Orang

Sementara itu, soal informasi dugaan monopoli pengadaan atribut senilai Rp50 ribu, batik Rp170 ribu, dan baju olahraga Rp100 ribu, Lasmaria membantahnya.

“Di seragam kita kan ada logo HKBP, ya harusnya beli dari sekolah. Saya nggak pernah memaksakan. Nggak ada pemaksaan,” ujarnya.

Begitu pula saat disinggung soal uang kolekte yang dikumpulkan tiap ibadah di hari Sabtu, Lasmaria tidak membantahnya. Lasmaria mengaku, uang kolekte tersebut dipakai untuk biaya transportasi pengkotbah.

“Setiap ibadah, kita mendatangkan pengkotbah. Jadi, uang kolekte itu untuk uang transport pengkotbah. Kolekte itu juga untuk beli salib, alat-alat kebaktian dan perayaan natal. Dari uang kolekte itu nanti kami subsidi untuk perayaan natal,” jelasnya.

BacaPelantikan 72 Pangulu Terpilih di Simalungun ‘Beraroma’ Pungli, Rp15 Juta per Orang

Sementara itu, Ketua Yayasan dr Flora Maya Damanik belum memberikan tanggapan soal uang pembangunan yang disetor ke yayasan. Konfirmasi via WhatsApp yang dilayangkan wartawan BENTENG SIANTAR tidak dibalasnya.