MEDAN, BENTENGSIANTAR.com – Di tengah perekonomian Sumut sesuai dengan pola seasonalnya, stabilitas sistem keuangan Sumatera Utara masih terjaga dengan baik hingga saat ini. Kondisi tersebut didukung oleh ketahanan sektor korporasi dan sektor rumah tangga, di tengah kinerja perbankan yang mengalami deselarasi pada triwulan I-2018.
Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Wilayah Sumut Hilman Tisnawan mengatakan, ketahanan sektor korporasi tercermin pada kinerja korporasi yang membaik.
“Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) menunjukkan produktivitas sektor korporasi tercatat meningkat, dengan tingkat profitabilitas yang membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” katanya, Senin (9/7/2018).
Dikatakan, sementara kerentanan sektor rumah tangga (RT) pada periode laporan juga membaik ditandainya dengan membaiknya konsumsi rumah tangga yang merupakan pangsa terbesar PDRB Sumatera Utara pada triwulan I-2018.
“Untuk kinerja perbankan di Sumatera Utara menunjukkan intermediasi perbankan yang cukup baik yang tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) yang relatif stabil pada kisaran 90% (91,7%) disertai dengan risiko kredit yang masih di bawah level indikatif (2,90%),” ujarnya.
Meski demikian, kinerja perbankan masih belum optimal terkait dengan perkembangan kredit dan DPK yang cenderung melambat.