JAKARTA, BENTENGSIANTAR.com– Walikota Siantar Susanti Dewayani menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Smart City Inovation Development Talkshow, di Hotel Shangri La, Grand Ball Room, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat, Jumat (26/05/2023).
Kegiatan yang dihadiri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ini, mempertemukan para investor dan pengusaha besar dari Cina dengan para kepala daerah di Indonesia yang memaparkan potensi investasi di daerahnya masing-masing.
Dalam pemaparannya, Susanti menjelaskan profil umum kondisi Kota Pematang Sianțar dan peluang investasi.
Di hadapan Ketua MPR dan sejumlah tamu penting lainnya, Susanti menjelaskan selama kurun waktu 2018-2022, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pematang Siantar masih lebih tinggi dibandingkan tingkat provinsi dan nasional.
Baca: Balei Merah Putih, Persembahan Telkom Untuk Siantar Jadi Smart City
Baca: Korupsi Proyek Smart City, Posma dan Acai Ditahan
Walikota perempuan pertama di Pematang Sianțar ini juga menyampaikan, sarana dan prasarana pendukung investasi dan sejumlah potensi investasi di Kota Pematang Siantar.
Mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar ini berharap iklim investasi meningkat dan dapat menyerap lapangan pekerjaan lebih banyak.
“Sehingga pertumbuhan ekonomi di Kota Pematang Siantar semakin membaik,” sebut Susanti.
Baca: Anda Electronics, Toko Elektronik Terbesar, Terlengkap di Siantar, Harga Bersaing
Baca: Sistem Keamanan Siber Terintegrasi, Telkom Yakin Keamanan Data Pelanggan
Seperti diketahui, Indonesia-Cina Smart City merupakan kerjasama antara Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), dan PT Caih Infotect Indonesia (salah satu BUMN Cina).
Sebagai tambahan, Kota Wuzhou di Provinsi Nanning ingin melakukan kerjasama Friendship City dengan Kota Pematang Siantar.