SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Lohot Dosmeus Sitanggang (60) mengungkapkan, dalam peristiwa perampokan yang itu hampir seluruh harta berharga miliknya digasak. Uang dalam lemari, dalam laci seluruhnya berkisar Rp20 juta dibawa kabur para pelaku. Bahkan uang setoran gereja sebesar Rp12,5 juta turut diembat.
“Cincin yang kupakai pun ditarik,” ucap Lohot Sitanggang, Sintua HKBP Bah Kapul ini, kepada BENTENGSIANTAR.com, Selasa (7/8/2018) siang. Lohot mengatakan, para pelaku kemudian melarikan diri setelah berhasil mendapatkan uang dan perhiasan miliknya.
Setelah para pelaku kabur, Lohot kemudian berusaha melepaskan lakban yang ada di mulutnya dengan cara menggigitinya.
Kemudian dengan posisi kaki dan tangan masih terikat, Lohot secara perlahan mendekati istrinya di kamar mandi. “Kudekati ke kamar mandi, kugigit kakinya yang terikat, kugigit lakbannya,” ungkap bapak 3 anak ini.
Setelah itu, istrinya Merry boru Sinaga pun memanggil warga sekitar. Sementara, Lohot kemudian dibawa ke rumah sakit.
(Baca: Suami Dibacok, Istri Disekap, Puluhan Juta Digasak Perampok)
Menurut penuturan para tetangga korban, saat kejadian itu memang ada mobil Avanza hitam parkir di depan rumahnya. Namun mereka mengira jika mobil tersebut milik orang yang sedang berobat.
“Karena istriku kan pensiunan bidan,” ucap Lohot.
(Baca: Sebelum Kabur, Perampok Itu Sempat Obati Luka Korban dan Bersihkan Ceceran Darah)
Sebagaimana diketahui, kediaman Lohot di Huta Sidomulyo I, Nagori Rukun Mulyo, Kecamatan Panombeian Panei, Simalungun, telah mengalami kerampokan, Selasa (7/8/2018) subuh. Dalam kejadian itu, korban tidak hanya kehilangan uang tunai dan perhiasan tapi juga menderita luka bacok di tubuhnya. Sementara istri korban disekap di dalam kamar mandi.