SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Institution Law And Justice melaporkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Siantar Marulitua Hutapea, ke pimpinan partainya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Jakarta. Institution Law And Justice menduga, dalam beberapa kesempatan, Marulitua dipengaruhi minuman keras ketika memimpin rapat.
Bukti dugaan ketika Marulitua sempat dilarikan ke rumah sakit usai memimpin rapat karena diduga dalam keadaan mabuk. Yang pertama, ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD dengan pedagang Pasar Horas, Jumat (20/4/2018) dan ketika menyambut massa Gerakan Sapangambei Manoktok Hitei (GSMH) yang menuntut pemakzulan Walikota Siantar Hefriansyah, Rabu (25/7/2018) lalu.
Ketua Institution Law And Justice Fawer Full Fander Sihite mengungkapkan, laporan bernomor:006/SP/B-VIII/2018 tersebut sudah mereka sampaikan ke DPP Demokrat per tanggal 27 Agustus 2018.
“Kita tidak ingin ada oknum DPRD yang memperlihatkan perilaku dan etika yang tidak baik. Apalagi ketika sedang memimpin rapat, sehingga rapat berjalan dengan tidak baik,” ucap Fawer, kepada Benteng Siantar (siantar.bentengtimes.com), Rabu (28/7/2018).
(Baca: Ketua DPRD Mendadak Sakit, Hasil Rapat Pansus Dibawa ke RS Vita Insani)
(Baca: Meja Hakim Sontan Sinaga dan Merry Purba Disegel KPK)
Ketua Institution Law And Justice Fawer Full Fander Sihite.
Atas dugaan tersebut, lanjut mantan Ketua GMKI Kota Siantar ini, pihaknya juga menyertakan alat bukti rekaman video yang berisi perilaku Marulitua ketika memimpin rapat.
“Kita minta agar saudara Marulitua Hutapea dicopot dari Ketua DPRD Pematangsiantar dan pencalonannya dalam pemilihan legislatif 2019 ditinjau kembali oleh Partai Demokrat,” ucapnya.
(Baca: Hakim PN Medan Yang Vonis Meiliana Ikut Terjaring KPK)
(Baca: MA Benarkan Ketua dan Wakil Ketua PN Medan Ditangkap KPK)
Fawer menambahkan, pihaknya akan terus mengawal laporan tersebut hingga DPP Demokrat memprosesnya.
Atas laporan tersebut, baik Marulitua maupun Ketua DPC Partai Demokrat Kota Siantar Togar Sitorus, belum terkonfirmasi.