SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Setara Institute kembali merilis Indeks Kota Toleran (IKT) se-Indonesia. Menurut IKT, Kota Pematangsiantar berada di posisi ketiga. Pengumuman kota toleran itu dirangkai dengan acara penyerahan penghargaan kepada 10 kota paling toleran se-Indonesia, Jumat (7/12/2018), di Hotel Ashley Jakarta Pusat.
Penghargaan diserahkan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo dan Kasatgas Nusantara Irjen Gatot Eddy Pramono.
Dari penilaian terhadap 94 kota seluruh Indonesia, Kota Singkawang di Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi kota paling toleran. Sementara Kota Pematangsiantar yang di tahun 2017 lalu tercatat pada nomor urut dua indeks kota paling toleran, turun ke posisi tiga.
Berikut indeks 10 kota paling toleran tahun 2018 versi Setara Institute, dan nilai yang diraih masing-masing kota tersebut:
1. Singkawang 6.513
2. Salatiga 6.447
3. Pematangsiantar 6.280
4. Manado 6.030
5. Ambon 5.960
6. Bekasi 5.890
7. Kupang 5.857
8. Tomohon 5.833
9. Binjai 5.830
10. Surabaya 5.823
(Baca: Begini Tanggapan Ihutan Bolon Damanik Atas Tuntutan Pemindahan Tugu Sangnaualuh)
(Baca: Kapolres Siantar Soal Judi Togel: Kita Sikat!)
Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan, IKT bertujuan untuk mempromosikan kota-kota yang mampu menjaga toleransi, sehingga bisa memicu kota lain untuk lebih mengembangkan toleransinya.
Beberapa poin yang diamati dalam memberikan penilaian, diantaranya kebebasan beragama atau berkeyakinan, kesetaraan gender, peraturan-peraturan yang diterbitkan, pernyataan dan tindakan aparatur pemerintahnya.
(Baca: Walikota Lantik Panitia: Ayo Sukseskan Natal Oikumene di Siantar!)
(Baca: Aksi Solidaritas dari Siantar Tolak Penyegelan Gereja di Jambi)
Selain 10 kota paling toleran, Setara Institute juga merilis 10 kota dengan skor toleransi terendah. Berikut daftarnya:
85. Sabang 3.757
86. Medan 3.710
87. Makasar 3.637
88. Bogor 3.533
89. Depok 2.490
90. Padang 3.450
91. Cilegon 3.420
92. Jakarta 2.880
93. Banda Aceh 2.830
94. Tanjung Balai 2.817