SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Elfi Manik, seorang guru les bimbingan belajar Ganesha Operation (GO), diduga dibunuh. Jenazahnya ditemukan mengapung di bendar belakang rumahnya di Nagori Laras Dua, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (22/12/2018).
Jenazah gadis berusia 25 tahun itu kini berada di Ruang Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar, guna diautopsi. Sejumlah keluarga, kerabat, rekan kerja, serta pihak kepolisian, terlihat memadati ruang jenazah.
Salah seorang rekan kerja Elfi, Veronika Pintubatu mengungkapkan, Elfi ditemukan dengan kondisi luka-luka di beberapa bagian tubuhnya, seperti leher dan tangan.
“Luka lebam aja. Pakaiannya pun lengkap pas ditemukan,” katanya.
Baca: Kesaksian Korban Perampokan: Ada Yang Logat Jawa, Batak
Baca: Pelaku Perampokan Kantor Pos Panei Tongah Diringkus, Empat Tersangka Didor
Veronika menduga, Elfi menjadi korban pembunuhan.
“Setelah dibunuh di rumah, mungkin dibuang ke bendar itu,” ungkapnya.
Veronika membeberkan, pasca ditemukan, handphone dan kartu ATM Elfi hilang.
“Dia sendiri di rumah itu. Keluarganya lagi di Parapat,” ucap Veronika.
Sebelum ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa, keberadaan Elfi sudah tidak diketahui sejak Jumat (21/12/2018).
“Kami terakhir kali jumpa hari Kamis. Nggak tahu kemana dia,” ujar Veronika.
Kata Veronika, dirinya memang jarang komunikasi dengan Elfi.
“Jarang komunikasi. Karena beda bagian. Kami CS. Dia (Elfi) juga mengajar di SD Cinta Rakyat 3,” ucapnya.
Baca: Kejadian di Siantar, Karena Saling Tatap, Nyawa Tukang Rujak Melayang
Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Tukang Rujak, Simak Adegan Kelima, Ternyata Sepele
Namun, sepengetahuan Veronika, Elfi seorang yang pendiam.
“Nggak pernah curhat-curhat lah,” terangnya.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa itu.