SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Seorang pendaki asal Siantar Iglasias Julio Sinaga, kritis di Gunung Kerinci, Jambi, Senin (19/9) dini hari. Pria yang menetap di Jalan Asahan, Simalungun itu saat ini tengah terkapar di selter 3 gunung tertinggi di Pulau Sumatera itu. Hidung pria berusia 26 tahun itu dikabarkan mengeluarkan darah.
Saat ini, Tim Basarnas, Asosiasi Pemuda Gunung Indonesia, serta masyarakat sedang dalam perjalanan menuju lokasi itu. Estimasi waktu sampai ke sana diperkirakan 8 hingga 10 jam.
Salah seorang saudara Iglasias Sinaga, Armeindo Sinaga mengaku, kondisi adiknya itu diketahuinya dari pemberitaan media online. Selanjutnya, kabar itu ia konfirmasi kepada keluarganya.
“Awalnya masih belum tahu kepastiannya. Tapi, setelah saya konfirmasi kepada adik saya, memang dia (Iglasias) memberitahu bahwa ingin berangkat ke sana,” ucapnya, kepada BENTENG SIANTAR, Senin (19/8/2019).
Iglasias merupakan mahasiswa di Universitas Negeri Padang dan bekerja di BTN Kota Bekasi. Iglasias memang hobi mendaki gunung dan ikut komunitas pecinta alam di kampusnya.
“Ke Gunung Bromo juga dia sudah pernah,” ucap Armeindo.
Baca: Menerjang Malam, Mengungkap ‘Tikus’ Pencuri Kayu Pinus Kawasan Siosar
Baca: Permintaan Maaf Lima Remaja Pendaki Gunung Sinabung dan Sikap Dandim Tanah Karo
Armeindo berharap agar proses evakuasi berjalan dengan lancar dan berhasil membawa Iglasias dalam kondisi selamat.
“Kami masih berharap besar dia selamat,” imbuhnya.
Baca: Radiapo Sinaga Bertandang ke PDIP, Tekad Jadi Bupati Simalungun
Baca: Keren! Sri Mulyani dan Luhut Pandjaitan Mendaki Gunung Sampai Puncak Kawah
Marhasian Sinaga, ayah Iglasias saat ini ia sedang dalam perjalanan menuju Jambi untuk melihat kondisi anak sulungnya itu.
“Ini aku sedang di Medan bersiap-siap berangkat ke Jambi. Terakhir dengar informasi, anak saya mengeluarkan darah dari hidung,” ungkap Marhasian.
Marhasian berharap, dia bisa tiba di sana dan bertemu dengan anaknya dalam kondisi selamat.