Janda Cantik Ditemukan Tergantung di Usaha Salon Miliknya, Hanya Pakai Kemeja dan Celana Dalam
- Selasa, 10 Mar 2020 - 21:53 WIB
- dibaca 7.119 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com – Eva Widyani, seorang janda dua anak ditemukan tergantung di salon miliknya, Jalan Cipto, Kelurahan Dwikora, Siantar Barat, Selasa (10/3/2020) siang.
Jenazah wanita berparas cantik itu pun sudah membusuk. Diperkiran, Eva gantung diri sejak tiga hari yang lalu.
BACA: Wanita Ini Coba Bunuh Diri di Jembatan Tanjung Pinggir, Selamat Setelah Polisi Datang
Terungkapnya insiden itu setelah warga sekitar mencium bau busuk dari salon tersebut. Kecurigaan warga semakin kuat setelah sejak tiga hari belakangan salon itu tutup.
Atas kecurigaan itu, warga kemudian menghubungi pihak kepolisian. Beberapa saat berselang, personel Polsek Siantar Barat datang ke lokasi dan membuka pintu salon itu.
Benar saja, Eva ditemukan tergantung di sana. Tali berwarna merah masih menjerat leher wanita 36 tahun itu. Wajahnya sudah membiru. Selain itu, dia hanya mengenakan celana dalam dan kemeja putih. Polisi kemudian mengevakuasi tubuh Eva ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar.
Ditemui di sana, keluarga Eva mengatakan, selain tempat usaha, salon itu juga menjadi tempat tinggal Eva.
“Kalau kampungnya di Silou Manik (Simalungun). Tapi, dia tinggal di salon itu,” kata salah seorang pria.
BACA: Baru Keluar Penjara, Hidupnya Tak Jelas, Gantung Diri di Kantor Lurah Karo
Keluarganya mengatakan, pada Sabtu (7/3/2020) Eva baru saja menggelar acara sunatan anaknya di Nagori Silou Manik, Kecamatan Siantar, Simalungun.
Masih menurut keluarganya, Eva sudah 12 tahun bercerai dengan suaminya. Dan selama ini, Eva dikenal baik dan menjadi tulang punggung keluarga.
“Tapi belakangan, dia depresi. Ada utangnya. Dia gadaikan surat tanah orangtuanya untuk mengembangkan salonnya itu. Awalnya, saudara-saudaranya nggak tahu kalau dia gadaikan surat tanah itu. Pas ketahuan, ribut dia sama saudaranya. Gara-gara itulah,” papar pria itu lagi.
Masih di lokasi yang sama, Andi, mantan suami Eva menuturkan, mereka jarang bertemu dan komunikasi. “Komunikasi hanya sekali sebulan. Ngasih uang belanja anak-anakku,” katanya.
Sementara itu, jenazah Eva tidak diotopsi, hanya divisum luar. Keluarganya sudah ikhlas atas kematian Eva. Jenazah Eva selanjutnya dibawa ke rumah duka di Silou Manik untuk disemayamkan.
BACA: Orangtua Cerai, Ayah Nikah Lagi, Kematian Gadis Muda Itu Diposting di Medsos, Kasihan
Kanit Reskrim Polsek Siantar Barat Ipda Jhon Purba membenarkan kejadian itu. Kata dia, peristiwa itu murni bunuh diri.