Dua Tahun Merantau, ABK Asal Siantar Hilang Kontak, Dapat Kabar Sudah Meninggal

Share this:
BMG
Riki Samosir, semasa hidup (kanan).

Bahkan, hingga orangtuanya meninggal dunia, Riki tetap tak bisa dihubungi.

“Saya juga sudah menghubungi pihak perusahaan agar bisa mendapatkan sedikit kabar tentang paraman saya. Tapi, pihak kapal mengungkapkan bahwa tidak ada jaringan dan tidak ada hasil yang kami dapatkan,” ungkap Rama.

Hingga akhirnya, pada 29 Juni 2021, siang sekira pukul 11.00 WIB, keuarga tiba-tiba dihubungi untuk memberitahukan kematian Riki.

“Katanya, paraman saya meninggal karena sakit. Kaki bengkak serta nyeri dan BAK (buang air kecil, red) susah,” jelas Rama.

BacaKisah ABK Asal Siantar, Terdampar 7 Jam di Laut, Niat Bantu Orangtua Malah Disiksa

BacaAda Mayat di Perairan Kwala Serapuh, Apa Itu ABK KM Bintang Surya 88 Yang Terjatuh?

Rama mengatakan, dari informasi yang mereka peroleh, Riki yang sakit sempat dipindahkan ke Kapal Taixiang 11 untuk mendapatkan perawatan medis. Riki dipindahkan ke kapal itu pada 12 Juni 2021.

“Dan, pada tanggal 28 Juni, dini hari sekira pukul 02.12 WIB, paraman saya sudah meninggal,” ucap Rama.

Bersambung ke halaman 3..

Share this: