Mensos: Kurang Lebih 50 Sekolah Rakyat Dibuka Tahun Ini, Termasuk di Sumut
- 9 jam lalu
- dibaca 9 kali

MEDAN, BENTENGSIANTAR.com– Presiden RI Prabowo Subianto berencana mendirikan kurang lebih 50 Sekolah Rakyat pada tahun ini, termasuk di Sumatera Utara. Program Sekolah Rakyat merupakan sekolah yang diperuntukkan masyarakat miskin dan miskin ekstrem agar mendapat pendidikan yang berkualitas.
Demikian disampaikan Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Saifullah Yusuf, pada Acara Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat dan Dialog dengan Pilar-pilar sosial di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Sosialisasi dan dialog digelar di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Kota Medan, Jumat (11/04/2025). Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi bersama bupati dan wali kota se-Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hadir dalam acara itu.
Mensos Saifullah Yusuf mengharapkan Sekolah Rakyat di Sumut bisa menerima murid baru pada pertengahan tahun 2025 ini. Saat ini, pihaknya sedang mensimulasikan kebutuhan anggaran.
“Kita sedang simulasi, kalau misal 50 sekolah butuh berapa siswa dan lain sebagainya, jadi kita sedang melakukan simulasi. Kita sedang menghitung secara nasional dan kita sedang proses nasionalisasi,” ujar Saifullah.
Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan, Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota di Sumut berkomitmen mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto.
“Tentunya, kami pemerintah di Sumut akan terus membantu mengatasi kemiskinan sebagaimana cita-cita Pak Presiden, agar masyarakat miskin bisa senyum dan senang, agar anak mereka dapat pendidikan yang baik dan layak,” kata Bobby, usai mendampingi Saifullah Yusuf mengadakan Dialog Pilar Sosial.
Diketahui, program Sekolah Rakyat merupakan sekolah yang diperuntukkan masyarakat miskin dan miskin ekstrem agar mendapat pendidikan yang berkualitas. Sekolah Rakyat akan menyediakan fasilitas yang baik bagi siswanya. Siswa juga akan tinggal di asrama selama menempuh pendidikan.
Baca: Wesly Silalahi Ingin Mengembalikan Siantar Sebagai Kota Pendidikan
Di Sumut, yang awalnya disebutkan sudah ada 21 usulan dari kabupaten/kota, hingga Jumat (11/04/2025) sudah bertambah menjadi 22 daerah yang mengusulkan Sekolah Rakyat di daerahnya. Bobby berharap, Sekolah Rakyat ini dapat memutus mata rantai kemiskinan rakyat di Sumut, sehingga anak-anak tidak mampu bisa merasakan pendidikan dan meraih yang menjadi cita-citanya.
Terkait hal itu, Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi menyampaikan Pemko Pematangsiantar sangat mendukung program Sekolah Rakyat sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. Sebab merupakan salah satu upaya mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan pendidikan dan dukungan partisipasi pembentukan Sekolah Rakyat.
“Untuk itu, Pemko Pematangsiantar telah mengajukan permohonan kepada Menteri Sosial agar menetapkan Kota Pematangsiantar sebagai salah satu kota penyelenggara Sekolah Rakyat,” tutur Wesly.

Mensos Saifullah Yusuf pemaparan pada Acara Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat dan Dialog dengan Pilar-pilar sosial di Provinsi Sumatera Utara, Jumat (11/04/2025).
Baca: Bisnis Narkoba Terbongkar, Calon Mempelai Pria Ditangkap, Rencana Nikah pun Batal
Turut hadir pada kegiatan tersebut, bupati/ wali kota se-Sumut, sejumlah pimpinan OPD, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tagana, dan lainnya.