SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Taman Hewan Pematang Siantar (THPS) menukar Singa Afrika berjenis kelamin betina miliknya dengan Singa Afrika berjenis kelamin jantan milik Taman Rimbo Jambi. Tujuannya untuk pengembangbiakan.
Singa jantan dari Taman Rimbo tersebut tiba di THPS pada Jumat (10/8/2018) malam, sekira pukul 21.00 WIB. Personel THPS yang langsung menjemputnya ke Jambi. BBKSDA Wilayah II dan BBKSDA Jambi turut mengantarkan Singa tersebut ke THPS.
Kepada BENTENGSIANTAR.com, Manajer THPS Khoiruddin menjelaskan, tukar menukar Singa itu dilakukan karena di THPS ada 4 ekor Singa dan semua berjenis kelamin betina. Sedangkan di Taman Rimbo Jambi, ada 2 ekor Singa dan semua berjenis kelamin jantan.
“Jadi tujuannya ini untuk mempertahankan populasi Singa. Untuk pengembangbiakan Singa. Jambi punya jantan dan kita butuh jantan. Begitu juga sebaliknya. Ini hal yang baik,” ucap Khoiruddin.
Khoiruddin melanjutkan, Singa dari Taman Rimbo tersebut ditaksir berusia 11 tahun. Kondisi kesehatannya sangat bagus.
“Usia masih subur, masih produktif,” jelasnya.
“Memang ada bagian kepalanya (Singa) yang sedikit lecet. Itu karena masuk ke kandang yang baru. Jadi, Singanya sedikit berontak dan membentur besi kandang itu,” sambung Khoiruddin.
(Baca: 17 Tahun Kerjasama, Segini Setoran Taman Hewan ke Pemko Siantar)
Singa Afrika jantan saat berada di salahsatu kandang milik Taman Hewan Pematang Siantar, Jumat (10/8/2018) malam.
Setelah berada di THPS, sambung Khoiruddin, mereka terlebih dahulu membiarkan Singa tersebut beradaptasi dengan kandang yang baru, sebelum disatukan dengan Singa betina.
“Kita juga harus menyembuhkan luka lecet itu,” ujar Khoiruddin.
(Baca: Warga Temukan 2 Ekor Orangutan, Kini Dititipkan di Taman Hewan Siantar)
Sementara itu, Kepala Bidang BBKSDA Wilayah II Seno menuturkan, saling tukar satwa tersebut merupakan hal yang baik.
“Kalau tidak dikembangbiakan, bisa punah. Harapannya ya di sana (Jambi) berkembang. Di sini (THPS) juga berkembang,” katanya.
(Baca: Akhirnya, 2 Ekor Orangutan Sumatera Dipindahkan dari THPS)
Hal senada disampaikan Polisi Hutan BBKSDA Jambi Sartono.
“Di Jambi itu (Singa) jantan semua. Jadi tidak akan mendapatkan keturunan. Supaya ada keturunan, ya tukar menukar,” tambahnya.