Benteng Siantar

Sopir Taksi Gelap Meninggal Mendadak, Ini Penyebabnya

Edward P Sianturi saat divisum di Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar, Selasa (4/9/2018), siang.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Edward P Sianturi, seorang sopir taksi gelap ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam mobilnya, Selasa (4/9/2018) sekira pukul 12.30 WIB. Pria berusia 50 tahun itu ditemukan meninggal di dalam mobil Toyota Avanza BK 1606 LI, miliknya yang terparkir di kawasan Pasar Dwikora, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara.

Edward pertama kali ditemukan temannya sesama sopir taksi gelap. Siang itu, Edward terlihat tidur di dalam mobil. Namun, saat dibangunkan, Edward tak kunjung bereaksi. Belakangan diketahui Edward sudah meninggal.

Edward ditemukan meninggal dengan kondisi wajah menghitam. Edward saat itu mengenakan kemeja berwarna biru dan celana panjang berwarna coklat.

Insiden itu kemudian dilaporkan ke personel Polsek Siantar Utara. Selanjutnya, jenazah Edward dievakuasi ke Ruang Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih.

Ditemui di RSUD, S Sihombing, salah satu keluarga Edward mengungkapkan bahwa Edward sudah lama mengidap penyakit jantung.

“Sudah lama dia sakit,” ungkapnya.

(Baca: Ini Gara-gara Jalan Berlubang, Karyawati Toko Ponsel Masuk Kolong Truk dan Meninggal)

(Baca: 3 Karyawan Meninggal, Pemilik Café di Depan USI Diperiksa Polisi)

Pria berusia 45 tahun ini melanjutkan, Edward pun sudah lama menjadi sopir taksi gelap.

“Dia bawa penumpang dari Siantar ke Medan,” lanjutnya.

(Baca: Kebakaran di Cafe Depan Kampus USI, Sudah 3 Korban Meninggal Dunia)

(Baca: Cek Fisik Kendaraan di Samsat Siantar, WP Mengaku Bayar Rp50 Ribu)

Sihombing menambahkan, usai divisum, jenazah Edward akan langsung dibawa ke Medan untuk dimakamkan.

“Dia sudah pisah sama istrinya. Anaknya ada 2, dibawa istrinya semua. Dibawa ke rumah keluarga lah ini di Medan,” imbuhnya.

(Baca: Laka Maut di Tikungan Manis Jalan Pdt J Wismar, 1 Tewas dan 2 Luka-luka)

(Baca: Niat Hati Bripda Rio Sipayung Hadiri Wisuda Adik, Kandas di Tiga Dolok)

Kapolsek Siantar Utara AKP Z Matondang membenarkan bahwa Edward tewas karena mengidap penyakit. Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh Edward.

“Keluarganya menyatakan tidak keberatan karena pemicunya adalah penyakit yang dideritanya selama ini,” ucapnya.