SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Sebagai bentuk kepedulian dalam menyukseskan program keluarga berencana (KB), Pemerintah Kota (Pemko) Siantar mengadakan operasi tubektomi gratis. Operasi tersebut dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Siantar, Jumat (21/9/2018).
Walikota Siantar Hefriansyah Noor meninjau langsung proses operasi tersebut.
“Ini adalah salah satu cara untuk menyukseskan KB di Kota Siantar. Semoga semua berjalan dengan baik,” kata Hefriansyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana drg Rumondang Sinaga menjelaskan, dalam operasi tubektomi itu, sedikitnya ada 80 orang ibu-ibu dari 8 kecamatan di Kota Siantar yang mengikutinya.
“Program dengan pelayanan secara gratis ini baru pertama kali kita lakukan,” ujar Rumondang.
(Baca: Tentang Pengangkatan Kadis PPKB Rumondang Sinaga, Ini Penjelasan Sekda..)
(Baca: Target 2019, Satu Dusun Satu Kampung KB)
Rumondang pun sangat mengharapkan adanya kesadaran masyarakat untuk turut menyukseskan program KB.
Sekadar diketahui, tubektomi adalah metode kontrasepsi atau pencegah kehamilan yang dilakukan oleh wanita. Tak seperti pil KB atau spiral yang bisa dihentikan kapan pun ketika Anda memutuskan untuk hamil, tubektomi sifatnya permanen. Cara kerja KB steril tubektomi adalah memotong atau mengikat saluran tuba falopi.
(Baca: Curah Hujan Tinggi, Ini Imbauan dr Ronald Saragih)
(Baca: PNS Dinkes Simalungun Digerebek Suami Sedang Berduaan di Hotel)
Dengan demikian, sel telur pun tidak akan bisa menemukan jalan menuju rahim. Sel sperma juga tak akan bisa mencapai tuba falopi dan membuahi sel telur. Tindakan tersebut berfungsi untuk mencegah pembuahan dan kehamilan..