SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Siantar menghentikan konser artis ibukota Judika Sihotang yang rencananya digelar di Lapangan Hj Adam Malik, Minggu (7/10/2018). Permintaan itu tertuang dalam surat Satpol PP Nomor:300/1970/Satpol/X/2018, tertanggal 7 November 2018. Surat tersebut ditujukan kepada pimpinan Event Organizer (EO) konser Judika Sihotang.
Permintaan itu bukan tak beralasan. Dalam surat yang ditandatangani Kepala Satpol PP Kota Siantar Robert Samosir itu, disebutkan bahwa konser tersebut tidak memiliki izin.
Pantauan BENTENG SIANTAR (siantar.bentengtimes.com), Minggu siang, personel Satpol PP terlihat siaga di Lapangan H Adam Malik. Di saat yang bersamaan, pertandingam catur sedang berlangsung di lapangan tersebut.
Umbul-umbul produk rokok Galan juga terlihat terpajang di sekeliling lapangan. Tidak hanya itu, masyarakat pun sudah mulai menyemut di Lapangan H Adam Malik.
Pantauan lainnya, saat panitia hendak melakukan check sound, personel Satpol PP langsung naik ke atas panggung untuk menghentikannya. Satpol PP mengatakan bahwa kegiatan yang ada hanya pertandingan catur, tidak ada hiburan musik.
Mendengar itu, panitia pun menghentikan check sound.
Sementara itu, dalam wawancara sebelumnya, Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Siantar Jayadi Sagala menjelaskan, kegiatan yang berlangsung di Lapangan H Adam Malik hanya pertandingan catur, tidak ada konser.
“Judika datang hanya untuk menyerahkan hadiah kepada pemenangan lomba catur,” katanya.
Personel Satpol PP bersiaga di Lapangan Hj Adam Malik, Minggu (7/10/2018).
(Baca: Keren! Belasan Musisi Batak akan Gelar Konser Bertajuk “Di Takko Ho Ma Rohakki”)
Sebelum dinyatakan bahwa Judika tak jadi manggung, sejak Minggu (7/10/2018) siang hingga sore, ribuan masyarakat, baik dari Siantar maupun dari luar Siantar, sudah menyemut di Lapangan Hj Adam Malik Siantar.
Sesekali masyarakat meneriakkan nama Judika.
“Judika..Judika,” teriak mereka.
(Baca: Izin Konservasi Taman Hewan Siantar Bisa Dicabut, Gara-Gara Ini..)
Lalu, sekira pukul 17.30 WIB, Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Siantar Jayadi Sagala naik ke atas panggung dengan didampingi personel Polres Siantar.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, konser Judika kita batalkan mengingat kondisi yang tidak kondusif,” ujarnya.
Mendengar itu, ribuan masyarakat sontak berteriak kecewa.
“Huuuuuuuu,” katanya sembari meninggalkan Lapangan H Adam Malik.