SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kasus pembunuhan membuat geger warga di Jalan Vihara, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, pagi, sekira pukul 10.00 WIB. Dedi Wahyono, seorang tukang rujak keliling tewas usai ditikam Abdul Gafur, temannya. Belum diketahui pasti apa motif di balik insiden tersebut.
Saat itu, korban Dedi Wahyono sempat dilarikan ke RSUD dr Djasamen Saragih. Namun, nyawa pria berusia 37 tahun itu tidak tertolong lagi.
“Aku nggak lihat kejadiannya. Dia (Dedi) datang ke rumahku minta tolong. Sudah luka dadanya kena tikam,” kata Suriadi, salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.
(Baca: Duel Hebat di Lapo Tuak, Awalnya Diskusi, Tiba-tiba Gaduh dan Tewas)
(Baca: Boydora Samosir, Pengedar Narkoba Siantar-Simalungun, Omzet Rp1,5 M per Bulan)
Suriadi membeberkan, saat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), Dedi sudah tak bernyawa.
“Sampai di IGD, dokternya bilang sudah meninggal,” ungkapnya.
Setelah kejadian, lanjut Suriadi, warga sempat mengejar Abdul, namun tidak berhasil.
“Sempat dikejar, tapi nggak dapat,” katanya.
(Baca: Anak Gadis Mutilasi Ibu Kandung, Potongan Tubuh Ditemukan di Ember)
(Baca: Hati-hati Modus Baru Pencurian, Pelaku Berpura-pura Jadi Korban Laka Lantas)
Sepengetahuan Suriadi, Abdul dan Dedi saling kenal dan berteman.
“Nggak tahu lah gara-gara apa. Saling kenalnya orang ini, bertemannya. Si Abdul ini memang baru tiga minggu pulang dari Jakarta,” tambahnya.
Kini, jenazah Dedi berada di Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih.