Viral Kapten Leo Keluar Rumah Sakit Tentara Sambil Bawa Infus, Begini Penjelasannya

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Pihak Manajemen RS Tentara menggelar konferensi pers atas kekecewaan yang dialami Danramil 10/Balimbingan Kodim 0207/Simalungun Kapten Infanteri Leo Sianturi, Jumat (25/1/2019) malam.

Sementara itu, pernyataan tersebut dibantah oleh manajemen RS Tentara. Komandan Kesehatan RS Tentara Letnan Kolonel (Letkol) Suhartono menegaskan bahwa pernyataan Leo tersebut tidak benar.

“Perawatan sudah sesuai SOP. Sesuai prosedur. SOP-nya ya begitu, ditanya apakah sudah makan? Bagaimana kondisi saat ini? Dimana keluarganya? Makanannya apakah sudah dimakan? Ternyata tidak dimakan,” jelasnya.

Suhartono memastikan, pihaknya tidak ada menolak ataupun mengusir Leo.

“Pasien itu prioritas. Karena kami pelayanan. Pasien umum kami layani dengan baik. Apalagi pasien prajurit,” ucapnya.

Menurut Suhartono, Leo tersinggung ketika Dewi bertanya dimana keluarganya. “Ada ketersinggungan,” ujarnya.

Suhartono menambahkan, apabila Leo ingin dirujuk ke rumah sakit lain, pihaknya akan menyanggupinya.

“Sampai ke Vita Insani kita antarkan kok. Sampai ke ruangan kita bawa. Kalau mau dirujuk, kita layani. Ke tingkat pusat pun kita rujuk,” pungkasnya.

BacaMobil Pecah Ban, Lima Orang Sekeluarga Asal Simalungun Meninggal Dunia

BacaPasca Mencuat Persoalan Gaji di RSHI, dr Petrus Dikabarkan Tebar Ancaman

Dewi pun membantah pernyataan Leo yang mengatakan kalau tidak ada keluarga, tidak boleh diopname.

“Tidak ada saya bilang begitu. Pak Leo merasa tersinggung karena saya bertanya tentang keluarganya,” kata Dewi.

Dewi juga sudah meminta maaf atas hal tersebut. Bahkan, Dewi menahan Leo ketika ingin meninggalkan rumah sakit.

“Saya sudah mencoba menahan, tapi Pak Leo bersikeras ingin pulang,” imbuhnya.

Share this: