Berkat Pemuda Ini, Api Padam Sebelum Damkar Tiba di Jalan Danau Toba
- Jumat, 22 Mar 2019 - 00:30 WIB
- dibaca 496 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Petrus Stuart Miller Sirait menerima penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemko) Siantar. Itu setelah aksi heroiknya yang berani memadamkan api kebakaran.
Piagam penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Robert Samosir di Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar), Jalan Tarutung, Kecamatan Siantar Barat, Kamis (21/3/2019). Robert menjelaskan, insiden kebakaran tersebut terjadi pada 9 Maret lalu, di Jalan Danau Toba, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar.
“Saat itu, tumpukan sampah terbakar. Lokasinya dekat dengan permukiman warga dan banyak kabel listrik di sana,” jelasnya.
Melihat itu, sambung Robert, Petrus dengan sigap memadamkannya menggunakan alat pemadam api ringan (apar) atau racun api.
“Jadi, sebelum pemadam datang, api sudah padam. Kalau tidak cepat dipadamkan, bisa berbahaya. Bisa sampai ke rumah warga dan membakar kabel listrik,” ucap Robert.
Baca: Kebakaran Kafe depan USI, Masalahnya Tidak Ada Racun Api
Atas kepedulian terhadap lingkungan, keamanan, dan keselamatan itu lah pemko memberikan penghargaan kepada Petrus.
“Ini yang kita harapkan. Jadi, para pemuda bisa memberikan motivasi dan memberikan perhatian ketika ada musibah,” ucap Robert.
Masih di lokasi yang sama, Petrus berterimakasih atas penghargaan yang sudah diberikan kepadanya.
“Saya melakukan itu karena peduli. Saya khawatir akan ada akibat yang lebih buruk kalau tidak dipadamkan,” ujar pria berusia 21 tahun ini.
Baca: Heboh! Truk Pengangkut BBM Nyaris Meledak di SPBU Melanthon Siregar
Direktur PT Pessindo Makmur Jaya ini mengisahkan, saat kejadian, dirinya sedang melintas dan melihat api sudah membesar. Bersama karyawannya, Petrus kemudian mengambil racun api dari kantornya di Jalan Kertas Tik, Kecamatan Siantar Timur.
“Bolak balik juga mengambil racun apinya. Ada enam racun api yang kami pakai. Dibantu warga sekitar juga,” terangnya.
Ketika memadamkan api itu, Petrus tak banyak berpikir.
“Saya yakin mampu memadamkannya, makanya saya padamkan,” tegasnya.