Benteng Siantar

Fosimpat Ingin Pemilu Jujur, Adil, dan Bersih: Penyelenggara Harus Profesional

Pembina Fosimpat Anthon Sihombing ketika berbicara di hadapan sejumlah wartawan, Senin (15/4/2019).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Menjelang pemilihan umum (pemilu) 17 April 2019 mendatang, Forum Simpang Empat (Fosimpat) mengharapkan terciptanya pesta demokrasi yang jujur, adil, dan bersih, khususnya di Siantar dan Simalungun. Bersamaan dengan itu, Fosimpat meminta agar penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, bekerja secara profesional.

“Penyelenggara pemilu harus taat aturan dan peraturan,” kata Piliaman Simarmata, Ketua Umum Fosimpat, kepada BENTENG SIANTAR, Senin (15/4/2019).

Piliaman mengatakan, Fosimpat mensinyalir kemungkinan adanya pelanggaran pemilu, khususnya di internal peserta pemilu.

“Misalnya, pemindahan suara calon A ke calon B, itu mungkin saja terjadi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Piliaman meminta agar penyelanggara pemilu melakukan pengawasan lebih ketat.

“Penyelenggara pemilu jangan terlibat ajakan, godaan, maupun kemungkinan kecurangan yang dikehendaki oknum-oknum tertentu. Mulai dari tingkat KPPS, PPK, sampai KPU, mudah-mudahan tidak terjadi. Kalau terjadi, kemungkinan kerusuhan pasti ada,” paparnya.

BacaSimulasi Pencoblosan Surat Suara Pemilu, MP: Kalau Ada yang Robek, Ganti!

Pada kesempatan itu, Piliaman pun berharap, seluruh masyarakat menggunakan hal pilihnya.

“Datang ke TPS dengan gembira, damai, dan tidak perlu takut. Jangan golput,” tegasnya.

Senada disampaikan salah satu pendiri Fosimpat Christian Silitonga. Christian mengajak seluruh pihak, termasuk wartawan, mengawasi jalannya pemilu yang tak lebih dari tiga hari lagi.

“Kita bersama-sama mengawasi. Semua orang punya hak politik,” katanya.

BacaPemilu Sudah Dekat, 28,8 Persen Belum Tentukan Pilihan, Hoax Masih Mengancam

Sementara, Pembina Fosimpat Anthon Sihombing menuturkan, pihaknya juga siap mengawasi jalannya pesta demokrasi.

Ketua DPP Partai Golkar ini mengungkapkan, Golkar sudah membentuk tim khusus untuk mengawasi jalannya pemilu.

“Pemilu harus berjalan jujur, adil, dan bersih,” tegasnya.