Meninggal Setelah Terkena Gigitan Anjing, dr Ronald: Belum Ada Obat di Dunia!

Share this:
BMG
Ikrar Masta Oktafia boru Sirait, semasa hidup.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Ikrar Masta Oktafia boru Sirait, warga Jalan Rela, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, menghembus nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Colombia Medan, Senin (6/5/2019). Itu setelah gadis berusia 29 tahun itu terkena gigitan anjing peliharaannya, sebulan lalu.

Salah seorang warga sekitar, Erik bercerita, setelah digigit anjingnya, Masta tidak langsung mengambil tindakan medis. Masta menganggap tidak ada masalah atas gigitan lalu.

Lalu, seminggu lalu, Masta sakit. Dia demam.

“Digigit anjingnya sebulan lalu. Seminggu ini baru dia sakit,” kata Erik.

Erik menuturkan, usai sakit, gadis yang sehari-harinya berjualan online ini langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun nahas, seminggu dirawat, nyawa Masta tak tertolong lagi.

“Seminggu lalu, anjingnya itu juga mati,” ucap pria berusia 28 tahun ini.

BacaMUI Sebut Vaksin Rubela Positif Mengandung Babi dan Organ Manusia

BacaIntelijen Kejatisu Tangkap Seorang Dokter DPO Kejari Pekanbaru

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih mengaku sudah mengetahui kabar itu.

“Kami sudah melayat ke rumah duka,” ucapnya.

Ronald menuturkan, ketika digigit anjingnya, Masta tidak melaporkannya. “Digigit anjing peliharaannya,” jelasnya.

Share this: