Erwin Siahaan, Driver Ojol Lolos Anggota DPRD Medan, Ungkap Rahasia Sukses
- Kamis, 13 Jun 2019 - 23:28 WIB
- dibaca 317 kali
Tigor Munthe, berpendapat para calon pemimpin termasuk kaum muda harus memanfaatkan media arus utama dan media sosial dalam perjuangannya.
“Tidak mungkin jaman sekarang calon pemimpin maju ke panggung politik dengan tidak memanfaatkan media arus utama dan media sosial,” kata jurnalis di salahsatu media online ini.
Sementara itu, Ketua KPU Siantar Daniel Sibarani yang juga hadir dalam acara itu, menyebutkan, partisipasi kaum muda di Siantar pada Pemilu 2019 cukup tinggi, lebih dari 50 persen dari keseluruhan pemilih. Namun, jika berbicara tentang peluang kaum muda maju dalam kontestasi, pria yang akrab disapa Dolog ini mengingatkan bahwa semangat kaum muda harus dipadukan dengan strategi untuk bisa memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan oleh penyelenggara Pemilu.
Sedangkan, Fernando Sihotang dari KN-LWF mengatakan, generasi muda menemui jalan bergelombang untuk aktif berpolitik. Tantangan pertama adalah kehadiran kelompok pengusaha yang bergabung ke dalam partai politik serta kontestasi politik nasional dan lokal. Kondisi ini membuat semakin tingginya sikap skeptis pada kalangan kaum muda yang memiliki intelektual, namun terganjal tingginya biaya politik.
Baca: Mau Pindah Memilih, Ini Caranya..
Baca: Alpeda, Putra Sidamanik yang Ingin Jadi Walikota, Semoga Tidak Sekadar Cakap-Cakap
Kedua, pada kenyataannya gerakan politik yang dibangun oleh kelompok muda tidak sekonsisten gerakan sosio-politik kelompok lain, seperti perempuan yang setia dalam gerakan feminismenya.
“Status orang muda tidak melekat abadi,” ucapnya.