Kenangan Terakhir Mahasiswi STIE Sultan Agung: Emmeninta Ingin Sekali Main Gitar

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Emmeninta Ginting, semasa hidup. Mahasiswi STIE Sultan Agung Siantar ini menghembuskan nafas terakhir usai mengalami kecelakaan di Jalan H Adam Malik, Kelurahan Timbang Galung, Siantar Barat, Selasa (2/7/2019) siang.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kepergian Emmeninta Ginting menyisakan duka mendalam keluarga dan sahabat-sahabatnya sesama mahasiswa di STIE Sultan Agung Siantar. Akhir-akhir ini, Emmeninta Ginting ingin sekali bisa memainkan gitar.

Seperti penuturan Yeremia, teman akrab Emmeninta. Yeremia mengungkapkan jika Emmeninta belakangan ini, sangat ingin bisa main gitar. Bahkan, untuk belajar, Emmeninta meminjam gitar Yeremia.

“Sampai sekarang, gitar itu masih sama dia. Itulah kenang-kenangan dari aku untuk dia,” ujar Yeremia, sembari mengusap air matanya.

Yeremia mengungkapkan, dia dan Emmeninta Ginting memiliki hubungan sangat dekat. Termasuk untuk urusan tugas perkualiahan di kampus, Emmeninta sama sekali tidak pernah merasa terbebani ketika dimintai tolong teman-temannya.

“Dia itu baik. Kalau ada tugas kelompok, dia (Emmeninta) tidak pernah merasa dibebani jika tugas itu hanya dia yang menyelesaikan,” kata gadis yang juga menetap di Panei Tongah ini.

BacaSultan Agung Siantar Berduka, Mahasiswinya Tewas Digilas Truk

BacaTangisan Mahasiswi Sultan Agung: Kenapa Secepat itu Kau Ambil, Tuhan?

Teman Emmeninta lainnya, Dewi menuturkan, Emmeninta dikenal sosok yang periang dan pintar.

“Dia juga selalu kami rindukan,” ucap Dewi.

Amatan BENTENG SIANTAR, sebelum jenazah Emmeninta diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Kedeberek, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Dairi,, dosen, mahasiswa, dan mahasiswi STIE Sultan Agung menggelar doa bersama di ruang instalasi jenazah RSUD dr Djasamen Saragih.

Share this: