SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Andrianto, pria asal Pondok Afdeling IV, Bahjambi, Simalungun, nyaris membunuh Purnama Limbong, calon ibu mertuanya. Insiden itu berlangsung pada Kamis (18/7/2019) malam, di kediaman kekasihnya Marina, Jalan Madura Atas, Kelurahan Bukit Sofa, Siantar Sitalasari.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum kejadian, pria berusia 22 tahun itu memang berada di rumah tersebut. Namun tiba-tiba, Andrianto menyerang Purnama dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang. Pemicunya karena gadis berusia 22 tahun itu menolak cinta Andrianto dan Purnama menghina ibu Andrianto.
Saat Andrianto menyerang, Purnama dan Marina langsung berteriak. Hingga akhirnya, warga berdatangan dan mengamankan Andrianto.
Baca: Nekat Membunuh Karena Masalah Tarif Bercinta di Bawah Pohon Sawit
Baca: Lagu ‘Semua Karena Cinta’ Bikin Merinding di Pernikahan Fandi dan Dame
Andrianto pun sempat menjadi bulan-bulan massa sebelum polisi datang dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Siantar. Akibat tindakan massa, Andrianto mengalami luka di kepalanya, luka di punggung, dan paha karena terkena benda tajam itu. Oleh petugas kepolisian, Andrianto kemudian dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih, untuk perawatan medis.
Baca: Padi sawah milik petani di Desa Tetehosi Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara itu, tampak menguning. Saat ini, tanaman padi tersebut maka akan bunuh dana. (Insert). Tumpukan pupuk di Gudang milik CV Deepa Sejahtera, beralamat di Jalan Yos Sudarso, Desa Moawo, Kecamatan Gunungsitoli. tampak menumpuk berkisar 1400 ton, sementara petani kesulitan memperoleh pupuk.
Ditemui di RSUD, Andrianto mengaku, dia emosi setelah Purnama mengejek ibunya.
“Ibuku dibilang goblok, bang,” ujar Andrianto singkat.
Baca: Pembunuh Tukang Rujak Keliling di Siantar Divonis 12 Tahun Penjara
Baca: Diduga Dibunuh, Jasad Guru Les GO Ditemukan di Bendar Belakang Rumah
Andrianto kini diamankan di Mapolres Siantar guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi pun belum mengungkap kronologi dan motif pasti kejadian.
“Pelaku (Andrianto) masih diperiksa,” kata Aipda Napena Surbakti, plt Kasubbag Humas Polres Siantar.