SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli Kota Pematangsiantar diharapkan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Salah satunya lewat percepatan proses perbaikan atau pergantian pipa-pipa yang sudah lama.
Harapan ini disampaikan Palmarum Sirait, salah seorang warga yang mengaku terganggu dengan seringnya kerusakan pipa-pipa yang berdampak putusnya aliran air.
“Air itukan kebutuhan utama kita. Jadi, kalau air mati, ya langsung paniklah satu rumah. Satu kampung pun panik. Yang mau sekolah, mau kerja, yang mau masak, ya mau gimana kalau nggak ada air?” ujar Palmarum Sirait, Selasa (24/9/2019).
Pria yang berdomisili di Kelurahan Siopat Suhu, Siantar Timur ini berpendapat, PDAM sebaiknya mulai memikirkan untuk segera mengganti pipa-pipa yang berusia lama. Langkah seperti itu dinilai lebih efektif dan efisien ketimbang melakukan perbaikan-perbaikan terhadap pipa-pipa tua yang kerap bocor dan belakangan ini hampir menjadi pemandangan sehari-hari.
“Kita warga ini tahu juga soal pipa-pipa itu. Sumur-sumur itu juga, mesin sama peralatannya sudah tua semua, ya selayaknya diganti sajalah,” ucapnya.
Baca: Dikabarkan Tilep Uang Pemasangan Pipa Baru, Dirtek PDAM Tirtauli: Belum Kusetor
Baca: Pipa PDAM Tirtauli Pecah, Ini Kawasan Terdampak Gangguan Distribusi Air
Soal adanya penyebab lain atas terjadinya gangguan pelayanan air bersih, seperti berkurangnya debit atau sumber-sumber air, Palmarum mengatakan, semua stakeholder harus lebih aktif menjaga kelestarian lingkungan.
“Kalau di Siantar ini kelestarian kawasan DAS itu salah satu yang paling perlu dijaga semua pihak. Juga penghijauan harus lebih digalakkan lagilah. Karena itu semua kan berdampak kepada ketersediaan dan kualitas air ke rumah kita,” jelasnya.