Polisi Pastikan Bongkahan yang Ditemukan di Jalan Cipto Siantar, Bukan Peledak
- Minggu, 20 Okt 2019 - 18:22 WIB
- dibaca 106 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Subden 2B Pematangsiantar sudah men-disposal atau meledakkan bongkahan mirip granat yang ditemukan di Jalan Cipto, Kelurahan Simalungun, Siantar Selatan, Sabtu (19/10/2019) siang. Disposal dilakukan di Terminal Tanjung Pinggir, Siantar Martoba. Hasilnya, bongkahan itu bukan bahan peledak.
“Sudah di-disposal. Bukan bahan peledak,” kata AKP Nur Istiono, Kasat Reskrim Polres Siantar.
Nur menambahkan, saat di-disposal, bongkahan tersebut tidak terurai. “Bongkahan itu benda padat,” ucap Nur.
Sebelumnya, buruh bangunan menemukan satu bongkahan mirip granat di Jalan Cipto, Kelurahan Simalungun, Siantar Selatan, Sabtu (19/10/2019) pagi.
Suasana di Jalan Cipto mendadak heboh pascatemuan itu. Warga sekitar geger. Personel Polres Siantar pun turun dan memasang police line di lokasi bongkahan itu dievakuasi, persisnya di depan Valentin Refleksi, Jalan Cipto.
Buruh bangunan yang menemukan granat itu, Ponidi bercerita, dia menemukan bongkahan itu saat sedang menggali tanah di lokasi rumah yang akan dibangun. “Jam 9 pagi tadi ditemukan,” kata Ponidi.
Baca: Heboh Tas Bertuliskan ‘Laillahaillah, Ada Bom, Mampus Kelen’ di Melanthon Siregar
Ponidi kemudian mengangkat bongkahan itu dan memberitahu ke rekan kerjanya. “Pas ku angkat, beratnya ada 2,5 kilogram. Besi semua. Bentuknya kayak labu. Tapi ada kayak pusatnya gitu,” ungkap Ponidi.
Melihat temuan itu, rekan kerja Ponidi pun ketakutan. Menurut mereka, bongkahan itu merupakan bom. “Takut semua,” ujar pria 54 tahun itu.
Bahkan, karena ketakutan, Ponidi dilarang memegang bongkahan itu dan disuruh meletakkannya di tanah.
Baca: Heboh Tas Bertuliskan Ada Bom, Ternyata Berisi Tanah dan Pot Bunga
Beberapa saat berselang, mereka pun memberitahukan temuan itu ke polisi wanita (polwan) yang kebetulan berada di sekitaran Jalan Cipto. “Terus ramai tadi datang polisi ke sini. Polisi yang bawa itu (bongkahan) tadi,” ujar warga Serapuh, Simalungun ini.
Polisi kemudian menaruh bongkahan yang masih dipenuhi tanah itu ke dalam ember dan meletakannya di depan Valentin Refleksi sebelum akhirnya dievakusi Tim Jihandak.