Benteng Siantar

Himapsi Apresiasi Pemberantasan Togel, tapi Bandar Dibidik Jugalah!

Ilustrasi.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi) mengapresiasi upaya Polres Pematangsiantar dalam melakukan pemberantasan judi Togel (toto gelap). Namun, polisi diharap jangan berhenti melakukan penindakan terhadap para juru tulis (jurtul) melainkan juga meringkus mafia yang menggerakkan judi tebak angka tersebut.

Demikian disampaikan Ketua DPC Himapsi Siantar Jonli Simarmata, kepada BENTENG SIANTAR, Rabu (8/1/2020), saat berada di Publik Kopi Pematangsiantar.

“Kami mengamati bahwa kepolisian super aktif dalam pemberantasan judi togel. Kami berharap, polisi dapat berhasil mengungkap jaringan togel di Kota Siantar, termasuk membidik bandarnya,” ujar pria yang pernah mendedikasikan diri di dunia jurnalistik itu.

Ia juga mengungkapkan, bahwa baru-baru ini, Himapsi mendapat informasi dari salah seorang warga yang merasa resah atas permainan judi togel di kota berhawa sejuk ini. Termasuk membeberkan sejumlah nama yang diduga sebagai bandar togel di Siantar.

Adapun nama-nama pelaku yang disodorkan ke Himapsi antara lain: berinisial RT, SS, Marga P dan PP.

“RT, SS dan marga P adalah para pemain di lapangan. Sementara inisial PP bigbos atau bandarnya,” beber Jonli.

BacaMasyarakat Sudah Tak Sabar Menunggu Kapolres, Tangkap Bandar Togel!

Data ini, lanjut Jonli, merupakan informasi yang diterima oleh Himapsi. Menindaklanjuti informasi itu, internal Himapsi telah membentuk tim dalam melakukan investigasi di lapangan. Hasil investigasi nantinya akan menjadi bahan untuk ditindaklanjuti ke Aparat Penegak Hukum (APH).

“Kami pastikan terlebih dahulu data di lapangan, baru disampaikan kepada polisi. Berdasarkan data itu, kita berharap, kepolisian mampu membidik bandar togel yang beroperasi di Kota Siantar,” pungkas Jonli.

BacaInvestigasi IPK: Jurtul yang Tertangkap Polisi Itu Setor ke Bandar Togel di SKI

Seperti diketahui baru-baru ini, polisi meringkus Chandra Nainggolan (50) dari kediamannya di Jalan Linggarjati, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Jumat (3/1/2020) dan Dame Simbolon (35) dari Jalan Medan Km 6,5, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Sabtu (4/1/2020).