Pedagang Pasar Balairung Rajawali Ngaku Dipungli, Hefriansyah: Tahankan!
- Sabtu, 1 Feb 2020 - 13:28 WIB
- dibaca 1.907 kali
Sabtu pagi itu, Walikota Siantar Hefriansyah memulai hari kerjanya dengan meresmikan Pasar Rakyat Balairung Rajawali. Dalam bimbingan dan arahannya, Hefriansyah mengatakan, andai terjadi praktik non prosedural dalam pembagian kios dan meja batu di Pasar Rakyat Balairung Rajawali, akan dievaluasi kembali.
Ia tidak ingin ada praktik pungli dalam pembagian kios dan meja batu di Pasar Rakyat Balairung Rajawali. Hefriansyah mengingatkan Dirut PD PHJ agar menginventarisi kembali pedagang yang mendapat kios dan meja batu di pasar tersebut.
Dia juga mewanti-wanti jangan sampai kios dan meja batu Pasar Rakyat Balairung Rajawali dipindahtangankan tanpa sepengetahuan PD PHJ. Dan yang berhak mendapat kios benar-benar berprofesi pedagang dan warga Siantar. Ia juga mengingatkan jangan sampai ada yang meminta uang dalam pembagian kios dan meja batu.
“Yang mendapat, harus benar-benar pedagang. Yang ketahuan bayar, batal,” tegasnya.
Baca: Dugaan Pungli Pegawai Puskesmas di Siantar, Sudah Lapor ke Inspektorat
Pada kesempatan itu, Hefriansyah mengajak para pedagang agar tetap menjaga kebersihan dan kerapian agar dapat menarik minat pengunjung untuk datang berbelanja ke Pasar Rakyat Balairung Rajawali.
Untuk diketahui, Pasar Rakyat Balairung Rajawali baru saja selesai direvitalisasi dengan anggaran dari pemerintah pusat. Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Walikota Siantar Hefriansyah.
Baca: Anak Buah Sebut Ada Pungli Hingga Protes Nonjob dan Hefriansyah Tak Ambil Pusing
Kini, Pasar Rakyat Balairung Rajawali kini memiliki 14 kios dan 186 meja batu. Hadir dalam acara peresmian tersebut, Wakil Walikota Siantar Togar Sitorus, Dirut PD PHJ Bambang Wahono, Plt Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Jadimpan Pasaribu serta para pedagang Pasar Rakyat Balairung Rajawali.